Crazy Psycho[COMPLETED]

crazy psycho-hukuman!

Hallo gusy!!

Happy reading!!

Setelah mereka berdua makan malam,zia pun merapihkan piring-piring kotor dan mencucinya,dan tiba-tiba dia dipeluk dari belkng oleh seseorang,zia yg kaget langsung memutar badannya,dia melihat cowo tampan,dan bertindik di kuping kirinya,siapa lg kalau bukan nathan.

Zia,pun langsung membalikan badanya lagi dan melanjutkan acara cuci piring-nya.

"Than lepas dulu,susah ini geraknya".ucap zia membuat nathan mengerucutkan bibirnya.

"Ish...kan aku pengen deket-deket kamu".ucap nathan dengan suara dibuat-buat dan membuat zia terkekeh.

"Than...lepas dulu nanti kalo udah selesai,kamu boleh peluk aku sepuasnya".ucap zia,kepada nathan dan ya nathan melepaskan pelukanya.

"Promise?".ucap nathan.

"Iya....".

Setelah mendengar jawaban zia,nathan pun pergi ke dalam kamarnya.

🍀🍀🍀

Setelah selesai mencuci piring zia,berjalan ke kamar nathan,dia pikir nathan sudah tidur ternyata dia melihat nathan sedang sibuk dengan ponselnya.
Setelah mendekati nathan dan duduk di tepi ranjang,zia melirik ke ponsel nathan,ternyata nathan,sedang bermain game online.

"Lihat apa hmm...?".ucap nathan membuat zia,kaget tadinya zia,sedang memperhatikan pknsel yg sedang di mainkan nathan,bukan karena ingin ponsel seperti yg nathan punya zia hanya penasaran dengan apa yg dilakukan nathan.

"E-engga cuma liat kamu main game".jawab zia.

"Aku mau tagih janji kamu ke aku".ucap nathan,membuat zia gugup,ternyata nathan masih ingat dengan janji nya.

"Y-ya terus?".ucap zia.

Nathan tidak menjawab,dan langsung menarik tangan zia,dan zia pun langsung jatuh dalam pelukan hangat nathan.

"Boleh cium ngga?".tanya nathan sambil mengusap pipi zia.

"Tadi kan-aku bilang pe--".

Ucapan zia terpotong saat nathan mencium lalu melumat bibirnya rakus,
Zia,yg kaget mendapat perlakuan seperti itu langsung mendorong nathan kuat sampai tautan bibir meraka lepas.

"Berani hmmm..nolak aku?!".ucap nathan dingin.

"M-maaf".ucap zia takut.

"Aku maafin kamu tapi kamu ngga bakal lepas dari hukuman".ucap nathan dan tertawa,zia yg mendengar suara nathan hanya bisa berdoa agar dirinya selamat.

Nathan berdiri lalu mengambil pisau kesayanganya di dalam nakas dekat ranjang yg kini sadang di duduki oleh,zia.

"K-kamu mau apa".tanya zia takut.

"Menurut kamu".

"A-aku mau ke kamar mandi".ucap zia berusaha kabur dari nathan,tapi usahanya gagal tangan-nya di cekal kuat oleh,nathan,dan langsung menariknya dan alhasi,zia pun jatuh di pangkuan nathan.

"K-kamu m-mau apa hiks..".ucap zia sambil terisak.

"Aku ngga suka cewe cengeng jadi diem!".ucap nathan dengan nada sedikit tinggi.

"T-tapi ka--

----ssssttttt....diem ini ngga sakit kok
Nathan mulai mulai menggoreskan pisau itu pada tangan gadisnya,zia hanya bisa pasrah dan menangis,tubuhnya sangat lemas.

"S-sstop yo stop".ucap zia lemas.

"Rio p-plis udah s-akit hiks".

"Teruslah memohon baby".ucap nathan dan mengembangkan seringai.

Saat nathan merasa puas,dia pun mengehntikan aksinya lalu menatap,zia yg sudah tertidur karena lelah menangis,hampir 1 jam dia menangis karena ulah nathan.

"I love you baby".

🍀🍀🍀

Pagi hari pun datang,zia terbangun dari tidurnya,dia merasa perih di tangan dan kakinya karena goresan yg dibuat oleh nathan.zia melihat ke bawah ada tangan yg bertengger di perut rampinya,tangan siapa lagi kalau bukan tangan nathan.

"Udh bangun hmm...?".

"Hiks,,,pergi kamu!pergi!".isak tangis tidak bisa di bendung oleh zia,membuat nathan sadar bahwa gadinya takut kepada dirinya,tapi bagus jika dia takut dia tidak akan pernah menolak permintaanya.

"Ssttt..jangan nangis sayang,maafin aku yah".ucap nathan sambil memeluk zia.

Zia hanya terdiam dan terisak dalam pelukan nathan,tubuhnya lemas,karena menangis dan berteriak.

"Udah hmm...jangan nangis lagi yah".ucap nathan sambil mengusap pipi zia lembut.

"Ya udah kamu mandi nanti lukanya aku obatin biar sembuh".ucap nathan sambil menuruni ranjang dan pergi keluar kamar.

🍀🍀🍀

Setelah mandi zia pun keluar dari kamar dan mencari keberadaan nathan,dia mencari dan zia melihat nathan sedang memasak di dapur.

"Rio?".

"Iya,kenapa hmm...".

"Lg masak apa?terus baju seragam aku mana?".tanya zia kepada nathan yg sedang sibuk memasak.

"Lg masak nasi goreng".

"Emang rio bisa masak?".ucap zia menggoda nathan.

"Ngeremehin ya kamu".

"Rio kan tadi aku nanya mana seragam aku".

"Hari ini kita ngga sekolah dulu".ucap nathan membuat zia mendengus kesal padahal hari ini hari senin akan ada ulangan harian matematika.

"Ish kenapa kan hariini kita ada ulangan harian!".ucap zia,nathan hanya membuang nafas.

"Sayang dengerin aku,aku udah izin dan ya ulangannya di undurin".ucap nathan zia hanya mengangguk.

Hallo gusy!!💕💕

See you next time gusy!💕💕💕