crazy psycho-chika

22.2K 1K 20
                                    

Setelah nathan dan zia keluar dari apartement milik nathan,untuk menuju sekolah.

Setelah sekitar 20 menit mereka sampai di sekolahan,nathan pun memarkirkan mobilnya di parkiran yg disediakan oleh sekolah karena mayoritas di sma dharmawangsa adalah anak pengusaha.

Setelah nathan membukakan pintu mobil untuk,zia,zia pun keluar setelah itu jalan menuju kelas saat melewati koridor sekolah tiba-tiba ada yg memanggil zia dari belakang,zia pun langsung membalikan badanyan.

"Zia!".teriak gadis itu memanggil zia.

"Chika!".zia pun ikut berteriak,gadis itu chika sahabat zia.masih ingat chika?kalo lupa cek part 5

"Chi,lo kok ada disini?".tanya zia,kepada chika,kenapa gadis itu ada di sekolahnya?

"Iya gw pindah,ehh dia siapa?".ucap chika dengan menatap nathan intens.

"Kenalin nathan,pacar gw".chika yg mendengar pun kaget apa pacar?

"Sayang,yok ke kelas".ucap nathan menggandeng tangan zia.

"Ehh..bentar rio".ucap zia mengehtikan nathan.

"Kamu kelas mana?".

"Aku kelas IPA 2".ucap chika.

"Ouh...itu sih sebelah kelas aku,ya---ehh rio jangan di tarik!".ucap zia karena tangannya di tarik rio secara tiba-tiba,meninggalkan chika yg bingung akan kejadian di depannya.

Setelah sampai di kelas,nathan melepas tangan zia.

"Rio,kenapa kamu narik tangan aku?".tanya zia yg kebingungan atas sikap nathan yg tiba-tiba menarik tanganya.

"Aku cemburu!".ucap nathan dengan sedikit tekanan.zia menatap nathan bingung apa tadi cemburu?padahal zia hanya berbicara pada sahabatnya kenapa nathan cemburu?.

"C-cemburu?".nathan,memang gila padahal zia,hanya berbicara dengan chika,sahabat perempuan bukan lelaki.

"Iya kamu tadi bicara sama si cicak cicak itu sampe ngga ngerasa ada aku disitu!".ucap nathan dengan nada agak tinggi.

Untung kelas dalam keadaan sepi karena masih terlalu pagi.

"Ya maaf,nama di bukan cicak tapi chika,rio..".ucap zia tenang?sambil menangkup pipi nathan walau dia harus berjinjit.

"Dengerin aku,kamu ngga usah cemburu toh juga dia cewe bukan cowo,dan wajar aja aku ngomong nya lama karena dia sahabat aku,dan ya semenjak aku tinggal sama kamu aku ngga pernah ketemu dia" .ucap zia dengan tenang dan memeluk rio,entah apa yg sedang zia rasakan ia hanya mulai merasa nyaman jika di dekat nathan.

"Apa kamu udah cinta sama aku".ucap nathan spontan membuat zia kaget.

"Aku..belum cinta sama kamu tapi...kalo sayang dan nerima kamu aku udh sayang dan nerima kamu".ucap zia membuat nathan tersenyum tipis.

"Ngga papa kamu ngga perlu bales cinta aku kamu cukup nerima aku itu aja udah cukup".ucap nathan dan mencium pipi zia.

"ASTAGFIRULLAH!!,masih pagi udah liat orang uwuwuan!".ucap nickol membuat dua sejoli yg sedang mencurahkan isi hati meraka kaget.sedangkan laskar yg datang bersama bersama toa masjid,maksudnya nickol hanya menggelengkan kepala dan mendekat pada nathan.

"Awas kebablasan".ucap laskar dan duduk di bangku miliknya.

Nathan yang tau apa maksud dari ucapan sahabatnya pun hanya tersenyum.

🍀🍀🍀

Setelah mereka mengikuti pembelajaran dan ulangan matematika,sekarang paara murid sedang ada di kantin untuk membeli makanan,sama dengan yg dilakukan zia dan nathan.

"Zi..boleh gabung?".ucap chika.

"Ouh boleh-boleh duduk sini deket abang ganteng".ucap nickol dengan percaya diri.

"Makasih".ucap chika dan duduk di sebelah nickol.

"Lo anak baru?".tanya nickol pada chika.

"Iya,btw nama lo siapa?".tanya chika.

"Kenalin gw nickolas alexander".ucap nickol dan mengulurkan tanganya.

"Gw chika haidar sahabat-nya zia".ucap chika dan membalas uluran tangan nickol.

"Dia siapa?".ucap chika menunjuk laskar.

"Ini laskar".

"Rio...".ucap zia membuat nathan menoleh ke arah zia.

"Kenapa hmm..?".

"Mau makan bakso,boleh?".

"Boleh".ucap nathan membuat zia mengembangkan senyumnya.

"Makasih rio".

"Nick beliin bakso 2 mangkok sama es jeruk 2".ucap nathan pada nickol.

"Yg lain nitip kagak?".

"Tumben".ucap laskar membuat nickol berdecak kesal.

"Gw bakso deh samain sama zia sama es teh".ucap chika dandi angguki nickol.

"Gw samain sama nathan".ucap laskar.

"Jadi semuanya bakso es jeruk 3 sama es teh 1".ucap nickol dan di anggukin semua orang yg duduk di depan nickol.

"Nick,lo udah kaya pelayan cafè".ucap zia membuat semua orang tertawa.

"Untung....ibu negara".ucap nickol,sambil mengelus dada,dia tidak mau berucap kasar pada zia,karena jaminanannya adalah nyawa-nya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit bakso yg mereka pesan pun datang.

"Nih makan dah makan".ucap nickol seraya menaruh penampan di atas meja.

"Jangan di kasih saus".ucap nathan dsn mengambil botol saus yg dipegang zia.

"Jangan di kasih sambel".ucap nathan memebuat zia berdecak kesal.

"Mana enak kalo cuma putihan doang".ucap zia sambil mengerucutkan bibirnya.

"Makan kwya gitu atau kita pulang!".ucap nathan dingin.

"Ishhhh iya deh iya".ucap zia pasrah dari pada dia ajak pulang pasti dia akan merasa bosan.

🍀🍀🍀

Setelah pulang sekolah zia,meminta nathan mengantarnya ke-kontrakannya untuk mengambil beberapa barang milik-nya.

Setelah dari kontrakan zia,meminta ke makam kedua orang tua zia fyi kedua orang tua zia sudah meninggal waktu zia ber umur 14 thn ayahnya meninggal karena sakit jantung dan ibunya meninggal 2 tahun lalu karena kecelakaan.

"Ayah...ibu...maaf zia udah lama ngga kesini,kenalin ini rio pacar zia,rio baik banget lho ayah.....kaya ayah baik banget".ucap zia,dengan air mata yg mengalir di pipi mulusnya.

"Ya udah yuk pulang udah sore".ajak nathan dan menggandeng zia menuju mobil.

ajak nathan dan menggandeng zia menuju mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~chika anderson

Hallo gusy gimana kabar?

Lanjut?

Tolong share ceritanya ya gusy🙏
Thanks yg udh baca💕
See you next time💕

Crazy Psycho[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang