Crazy Psycho[COMPLETED]

Crazy Psycho-bunda

Halllo gusyyy👋

Selamat hari 17 agustus 1945-2021
Yang ke-76🇮🇩

#Dirgahayuindonesia🇮🇩

Crazy psycho up nihhh

Jangan lupa voteeeeee and coment💙

Share juga ya ceritanya💙

Happy reading💙

Enjoy time💙.

_____________________

Sekarang zia,sedang duduk di depan televisi sambil ngemil snakc yang di sediakan nathan,untuk zia.

Setelah dia,di tinggalkan oleh nathan,di sekolah zia,belum melihat nathan,sampai sekarang.

Padahal sekarang sudah menunjukan pukul 17.15.sampai sekarang nathan,juga belum pulang.

Ting tong!

Suara bel berbunyi.zia,segera berlari menuju pintu.zia,fikir itu nathan,tapi kenapa dia tidak langsung masuk? ah sudahlah mungkin dia akan memberi kejutan.

Zia,membuka pintu ternyata yang datang adalah bunda.

"Bunda?!".pekik zia.

"Kangen sama bunda".rengek zia,sambil memeluk erina.

"Bunda juga kangen banget sama anak bunda yang satu ini".erina membalas pelukan zia.

"Ya udah yuk kita,masuk".ajak erina.

"Kamu sendirian?".tanya erina.

"Iya bun,tadi pulang sekolah aku sama nickol,soalnya nathan,ada urusan sebentar.aku tunggu dari pulanh sekolah sampe sekarang belum pulang".jawab zia,panjang lebar,dan sedikit mengadu.

"Urusan apa?".erina,memasang wajah bingung.

"Ngga tau bunda".jawab zia.

"Ya udah kita makan potong kuenya,terus kita makan di balkon".ajak erina.

"Ayok bund".jawab zia.

Mereka berdua berjalan menuju dapur.sambil menenteng paperbag kecil.erina,mulai memotong kue dan zia membuat teh hangat untuk menemani makan kue.

"Yuk ke balkon".ucap erina.

"Yuk bun".

Setelah sampai di balkon zia dan erina,duduk di kursi yang ada di sana.sambil memakan kue dan mengobrol ringan dan cuaca yang cerah dan angin semilir.menambah kehangatan sore itu.

"Sebenernya,ya bun aku tuh mangen banget sama bunda".zia,mengeluarkan isi hatinya.

"Tapi kata nathan,'ngga usah ke bunda lagi nanti kamu di bawa pergi sama bunda'.gitu sambil matanya,melotot".aduan zia,mengundang kekehan dari erina.

*jujur author ketawa😭.

"Ya bunda,ngga akan bawa kamu pergi kalo nathan,ngga siksa kamu,".jawab erina,yang masih terkekeh.

"Ekhmmm".mereka beruda melengos kesamping melihat siapa,yang berdehem.

"Enak ya ghibahin anak sama pacar sendiri?".ternyata itu nathan,sebenarnya dia sudah dari tadi disana saat zia,mengadu kepada erina.

"Hehehe iya enak apa lagi sambil makan kue yang di buat bunda".jawab zia,dengan wajah tanpa beban.

"Bunda,juga bukannya ajarin mantunya,yang bener malah ngeggibah anak sendiri".nathan,memarahi erina.

"Heh!kamu,jangan sok marahin bunda,bunda bawa pergi zia,lagi nanti mabok-mabok kayak kemaren".jawab erina,tak mau kalah.

"Sebelum bunda,pergi zia,aku bawa pergi dulu".nathan,membalas ucapan bundanya.

"Udah nathan,kamu ngga boleh gitu sama bunda!".zia,membela erina.

"Kamu berani ngelawan aku?".ucap nathan.

"Kalo iya kenapa?".zia,memicingkan matanya.

"Udah udah jangan berantem ayok masuk aja,bunda mau masak nanti kita makan bareng".erina,menengahi zia dan nathan.

"Yok bun,tinggalin aja tuh nathan setan!".zia,menggandeng tangan erina,meninggalakan nathan,yang berdecak.

________________

"Besok kesini lagi ya bun".pinta zia.

"InsyaAllah,bunda besok kesini".jawab erina,dan di balas senyum manis oleh zia.

"Ck.bunda,besok ngga usah kesini!".tandas nathan.

"Lho?kenapa?kan kalo ada bunda,aku jadi ada temennya".zia,bingung akan pemikiran nathan,yang semaunya sendiri.

"Oh jadi kamu,lebih milih bunda,dari pad aku?".ucap nathan.

"Kalo iya kenapa?mau marah?".balas zia.

"Berani kamu".aura dingin mulai keluar dari tubuh nathan.

"Nathan!".erina,bersuara.

"Apa?!bunda,mau bawa zia,pergi?silahkan".bukannya,takut nathan,malah menjawab ucapan bundanya.

"Nathan! Ngga boleh gitu sama bunda".peringat zia.

"Apa kamu,mau bela bunda?!".gentak nathan.

"Nathan stop!jangan gentak zia!".peringat bunda.

"Hiks hiks t-takut hiks".suara isakan itu berasal daei zia.mungkin rasa traumanya  kembali saat nathan,membentak zia.

"Sayang,tenang ya jangan nangis".erina,berusaha menennangkan zia.

"Mending bunda,selarang pulang,biar aku yang tenangin zia".ucap nathan,pada erina.

"Ok,bunda pulang tapi kalo kamu apa-apain zia,ingat bunda,akan ambil zia dari kamu!".ancam erina,sebelum pergi meninggalkan mereka berdua.

"Zi?".tidak ada jawaban dari zia,hanya terdengar isakan.

"Hiks pergi hiks pergi!".zia,histeris.

"Pergi nathan,pergi kamu,jahat hiks!".zia,mengusir nathan.

Bukannya,pergi nathan,malah memeluk tubuh mungil zia.zia,memberontak tetapi nathan semakin mengeratkan pelukannya.

"Zi?tenang".ucap nathan lembut.

"Hiks lepas nathan!".teriak zia.

"Zi!tenang".tegas nathan.

Zia,mulai sedikit lebih tenang.nathan,melepas pelukannya,dan mendudukan zia pada singel sofa.nathan,kembali membawa segelas air putih.

"Minum".nathan,memberikan gelas berisikan air itu pada zia.

"Maaf udah gentak kamu".ucap nathan,terdengar tulus.

tapi ingat author udah pernah bilang di part sebelum-sebelumnya.kalau nathan,tidak pernah menyesali kesalahnnya ataupun semuanya bahkan menurutnya,meminta maaf pada zia,hanya formalitas belaka.

Nathan,tetaplah seorang nathan,yang keras,kejam,dingin,kasar,dan tidak terima penolakan apapun.

"Aku,maafin tapi ada syaratnya".tawar zia.

"Apa?".

"Bolehin bunda---

"Ngga usah di maafin".ucap nathan,dan pergi meninggalkan zia.

Huh!dasar nathan,gila.ingin sekali zia,membunuh nathan,tapi percuma kalau nathan di tusuk menggunakan pisau kayanya tidak mempan.

Ingatlah nathan,itu psikopat sedari kecil hidup dengan luka dan darah jadi percuma saja.

____________________

Haaalllooooo gusyyyyyyy👋

Jangan lupa voteeenyaaa!!!!

Spam komennn!!

Follow akun ig author:@queennraa_offcl

Share  juga ceritanya di sosmed kalian,biar tambah rame yang baca.

Thanks buat yang udah baca sama vote💙

Seee yuooooo!')