Bagi yang nanya ini cerita tentang apa, jawabannya ini cerita tentang seorang tokoh antagonis yang mencoba merebut cinta pertamanya dari tokoh protagonis.
Para reader yang tersayang, tolong dong astaga tu vote dan komen selalu jalan :')
°°°°
Jangan pernah menyakitinya, dia adalah hidupku ~ Bram
R/B
Terbalik 4
Rose menatap pergelangan tangan yang sedang memegang kuat tangannya. Bram lah pelakunya, sebelum rose berhasil menampar rona, Bram lebih dahulu mencegahnya.
"Jangan pernah lu sentuh dia" ucap Bram tajam, rose? Dia tak merasa takut, malahan gadis itu menampakan senyuman manis kala melihat tangannya yang di pegang oleh Bram. Semua orang kebingungan melihat ekspresi wajah rose terutama Bram dan rona. Seharusnya gadis itu ketakutan dan memberhentikan aksinya, namun kenyataannya berbeda. Gadis itu malah tersenyum senang
"Ni gue curiga si rose udah gila" bisik geral, Sella hanya mengangguk namun matanya masih fokus pada adegan didepannya ini. Berbeda dengan Sella, Lia hanya menggeleng melihat nya.
"Kenapa lu senyum? Lu pikir gue bercanda?" Tegas Bram dengan ekspresi wajah datarnya. Rose semakin tersenyum lebar saat Bram semakin mencengkram erat tangannya. Baginya itu bukan terlihat seperti kekerasan namun sepertinya perhatian
"Seneng aja" ucap rose dengan senyuman manisnya. Rona yang merasa tak nyaman langsung mengkode Bram untuk kembali ke tempatnya.
"Maaf yah rose, gue permisi dulu" ucap rona sambil berjalan pergi dari sana. Jika Bram tak menahan tangannya, sudah dapat dia pastikan akan dia kejar dan jika Jambak gadis itu. Namun kesenangannya saat ini seakan membutakan dirinya, dia terlalu senang menerima jika Bram menyentuhnya. Namun detik kemudian senyuman nya berkurang sedikit saat Bram menghempas tangannya secara kasar.
"Sakit ih" manja rose, ahli-ahli merasa kasihan, Bram malah acuh dan mengambil tasnya kemudian keluar dari kelas. Rose masih dengan posisi yang sama namun kali ini dia sedang memperhatikan tangannya yang tadi digenggam oleh Bram dan setelah itu dia tersenyum manis
" Fiks rose dan gila" Sella berjalan mendekati rose dan mengecek suhu tubuhnya siapa tau gadis ini memang benar-benar sakit.
"Lu ngapain si?" Kesal rose saat Sella mengacak-acak poni anti badainya. Sella hanya menatap rose dengan tatapan iba
"Gue takutnya lu udah bener-bener gila" siswa-siswi yang mendengar ucapan Sella lantar tertawa
"Ngapain lu semua ketawa?" Tanya rose dingin, seketika semuanya langsung terdiam membisu. "Udah ah gue mau duduk, sana lu kutil onta jauh-jauh dari gue"
"Yehhhh sekate-kate lu" Sella memasang wajah masam sebelum pergi dari sana.
Sementara itu, rona sedang memikirkan Bram yang keluar kelas entah kemana. Padahal mapel akan segera mulai tapi anak itu malah menghilang entah kemana. Rona sedikit melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, masih ada 15 menit lagi sebelum guru mapel pertama masuk. Dengan banyak kalo berfikir, akhirnya rona memutuskan untuk keluar mencari Bram.
"Eh rona mau kemana? Duduk mapelnya udah mau ibu mulai" sial buk Siska udah masuk kekelas, padahal mapelnya masih 15 menit lagi tapi ibunya udah masuk lebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terbalik (END)
Romance•CERITA INI MURNI PEMIKIRAN AUTHOR •VOTE DAN KOMEN JALAN YAH °°°°°°°°° cerita tentang seorang tokoh protagonis yang disayang seribu umat mungkin udah biasa, namun bagaimana dengan cerita tentang tokoh antagonis yang mencoba meluluhkan hati dari cint...