°keputusan Bram°

348 62 3
                                    

Ada pepatah mengatakan ada ubi ada talas jadi ada budi ada balas. Nah yang baca tolong balas dengan cara vote dan komen :')

°°°°

R/B

Maafkan aku, ternyata aku membutuhkan dirinya ~ bram

Terbalik 11

"Rose? "

______

"Kalian saling mengenal?" Tanya Yuda yang mendengar pemuda didepannya memanggil nama rose, rose dan bram tak menjawab mereka masih sibuk dengan kegiatan saling memandang. Merasa kedua orang itu tak menjawab, rona langsung berbicara

"Ah iya kak, itu kita satu kelas" Ujar rona. Yuda mengangguk kemudian memberikan sebuah tiket nonton pada rose

"Ni rose" Rose tersadar kemudian tersenyum Canggung sembari mengambil alih tiket nonton dari tangan bram.

"Terus kakak ama rose saling kenal?" Tanya rona, Yuda tersenyum canggung sembari mengutuk tengkuknya yang tak gatal.

"Yah, dia salah satu karyawan pamanmu" Rona mengangguk mengerti, pandangan nya terarah pada rose dan bram yang masih saling Pandang-pandangan, sedikit rasa sakit rona rasakan saat melihat bram menatap rose dengan tatapan berbeda dari biasanya. Jika biasanya bram menatap rose dengan tatapan sinis atau tatapan benci, namun sekarang bram menatap rose dengan tatapan penuh arti.

"Oh yah kalian juga ingin menonton ini?" Rona mengangguk dan dengan sengaja dia menggandeng tangan bram, rose yang melihat itu langsung melotot ke arah rona, namun gadis itu malah semakin mengeratkan genggaman tangannya walaupun sedikit takut melihat tatapan rose.

"Kalo gitu masuk yuk, sekalian kita duduknya barengan" Mereka pun masuk ke dalam, namun tiba-tiba rose berpamitan sebentar untuk ke toilet.

"Kak Yuda, kakak duluan aja yah aku mau ke toilet dulu" Ucap rose, Yuda mengangguk kemudian berjalan bersama rona dan bram. Namun, bram bukannya fokus pada jalannya dia malah memperhatikan gadis itu.

"Ron kamu mau popcorn?" Tanya bram, alibnya sebenarnya sangat penasaran dengan sesuatu dan harus dia tanyakan pada rose sekarang juga.

"Boleh,"

"Yaudah, kamu duluan aja aku beli popcorn dulu" Rona dan Yuda pun pergi memasuki bioskop sedang bram pergi membeli popcorn, sesudah membeli popcorn bram bulannya masuk ke dalam Bioskop namun pemuda itu malah menunggu di lorong dekat toilet.

"Pacar lu? " Rose berbalik saat mendengar suara yang dia kenal tepat berada di belakang nya. Seketika senyumannya merekah saat melihat bram yang sedang bersandar didinding sembari memegang satu bungkus popcorn.

"Bukan, itu kak Yuda. Eh tapi kok kamu nanya? Cemburu yah?" Bram hanya memutar matanya malas, namun dia juga sebenarnya binggung kenapa dia penasaran akan hal itu.

"Jangan terlalu pede" Ucap bram, rose tertawa kecil kemudian mengulurkan tangannya. Bram yang melihat rose mengulurkan tangannya lantas menyentil binggung

"Buat gue kan?" Bram memutar matanya malas  mendengar ucapan gadis itu

"Bukan punya lu" Rose Memerotkan bibirnya kesal,. Bram yang melihat itu langsung terkekeh kecil. Rose terlihat sangat imut saat seperti itu. Namun, seketika dia teringat janjinya pada rona

Terbalik (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang