°Bertemu lagi°

523 65 3
                                    

Huaaaa! Udah titik-titik terakhir.....

Kek Berasa baru kemarin di publik tapi udah mau ending aja.. Huhu makasih buat votenya walaupun masih minim banget

Vote dan komen tetap jalan yah.

R/B

Terbalik 24

16 maret 2021, ini adalah hari pernikahan lia dan geral. Pernikahan mereka diadakan di cafe milik lia yang tempatnya memang sangat-sangat besar untuk seukuran cafe. Cafe ini disulap menjadi istana yang sangat megah, dan hal itu berkat rose.yah  Rose lah yang menanggung biaya WO, bukannya lia dan geral tak mampu tapi memang gadis itu memaksa agar dia yang menanggungnya hitung-hitung rasa Terima kasihnya untuk dua orang itu.

"Gue gugup banget!" Adu lia pada rose dan sella yang menemaninya di ruang rias. Sella dan rose terkekeh geli sembari melihat keluar ruangan dimana para tamu undangan sudah mulai berdatangan.

"Alumi sopa Juga ada?" Tanya rose, lia mengangguk. Memang benar dia mengundang semua angkatannya termasuk bram, dan sekarang rose tengah gugup melihat pemuda itu.

"Rose, lu nggak gugup bakalan tampil di muka umum itu? "Yah sebentar saat acara pernikahan dimulai, rose akan memberikan ucapan sambutan.  Sebenarnya rose tak mau tapi ini diminta langsung oleh kedua mempelai jadi bagaimana dia bisa menolak?

" Anak mamah cantik sekali" Ucap Ibu lia saat masuk keruangan pengantin bersama suaminya. Rose dan sella menunduk sopa pada kedua orang itu.

"Aduh aduh ini rose?" Tanya ibunya lia tak percaya. Rose hanya tersenyum kaku kemudian mengangguk. Ayah lia yang dulu sangat tak suka pada gadis itu, lantas mendekat dan menunduk hormat di depannya.

"Selamat siang nyonya muda" Ucap ayah lia. Yah tentu saja ayah lia akan mencoba membuat hubungan baik dengan rose, bagaimana pun gadis itu sekarang adalah pengusaha yang sangat sukses, perusahaannya bahkan tak dapat mengalahkan anak perusahaan milik rose.

"Ayolah paman tidak usah seperti itu" Ucap rose. Ayah lia bangun dan menatap rose

"Maaf atas tingkah paman dulu pada mu nak" Ucap ayah lia. Rose tersenyum kemudian mengangguk pelan.

°°°°

Di aula pernikahan, sudah banyak sekali tamu-tamu yang berdatangan. Para tamu-tamu tersebut kebanyakan berasal dari kalangan atas, alumi sopa pun turut hadir, guru-guru pun juga banyak yang hadir. Contohnya saja pak.Nino yang hadir bersama istrinya buk iren.

"Eh eh liat itu bukannya bram?" Tanya Jane teman seangkatan rose. Teman-teman yang lain mengangguk sembari memperhatikan seorang pria tampan yang sedang melangkah masuk ke dalam aula di kawal 2 orang pengawal pribadi. Banyak sekali pasang mata yang melihat pemuda itu, dan banyak juga yang menunduk hormat. Bram, dia tak terlalu memperdulikan pendapat orang lain tentang dirinya. saat ini, hanya satu tujuannya yaitu melihat gadis kesayangannya yang sudah sangat lama tak dia temui, dia hanya menatap datar pada siapa saja yang mencoba untuk berbicara padanya. Mereka sudah tak heran, karena dari dulu pemuda itu sudah terkenal dengan sifat dinginnya.

"Apa Anda masih belum menemukan nya tuan?" Tanya jidan sekretaris bram yang juga ikut hadir dipesta ini. Bram menggeleng kemudian mengambil tempat duduk yang berada didepan, dekat altar pernikahan.

Terbalik (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang