Terbalik (END)

°murid baru lagi°

Ada apa dengan para readers l Ku ini?
Mana vote dan komennya :')

°°°°

Jika suatu saat aku berhenti menjadi jahat, apa bisa aku memilikimu?  ~ rose

R/B

Terbalik 6

"Rose lu liat ap_

Omongan Lia terhenti saat dia mengikuti pandangan rose dan mendapati dua orang yang sedang berjalan sembari tertawa senang. "lu nggak papa rose?" Rose masih diam membisu namun tatapan matanya masih mengarah tajam pada dua orang yang tengah tertawa bahagia itu. Sementara itu, Sella yang merasa arwah rose dan Lia yang tak ada disampingnya lantas langsung menoleh dan benar saja, kedua gadis itu tak ada disampingnya.

"Hisssss lu berdua ngapain si" gerutu Sella sembari berlari kearah dua orang itu, Lia menatap tajam Sella sementara Sella menatap binggung "kenapa si njing" Sella mengikuti arah pandang dua sahabatnya, hal pertama yang dia lihat adalah rona yang berjalan bersama pemuda..... Ah itu si murid baru "eh itu bukannya si murid baru? Kok bisa sama rona si? Tapi cocok si" rose langsung melayangkan tatapan tajam pada Sella kemudian melangkah pergi dengan kesal

"Tuh kan lu" Sella masih kebingungan sendiri, dia masih berfikir apa kesalahannya sehingga dua orang itu melayangkan tatapan tajam pada dirinya.

"Nape si?!" Gerutu Sella, Lia hanya mengendus kesal kemudian menjitak kepala gadis itu "ISS LU APA-APA SI!"

"Lu tu bloon yah, lu nggak sadar kalo rose itu suka Ama tu murid baru" Sella langsung cengong tak percaya.

"What the hell! Jadi itu cinta pertama rose!" Tanya Sella dengan wajah cengong ya, Lia geram kembali dia menjitak kepala gadis itu

"Telat!" Lia pun berlalu pergi meninggalkan sella yang meringis kesakitan

Ditempat lain, rona dan Bram tengah memilih-milih pakaian untuk mereka beli. Rona memang suka belanja terbukti saat gadis-gadis lain memilih untuk pergi ke bioskop atau ke restoran mewah, namun rona memilih untuk belanja baju terlebih dahulu.

"Ini kayaknya bagus deh" ucap rona sambil mengangkat sebuah dress putih, Bram sendiri sebenarnya tak menyukai kegiatan belanja namun demi rona, dia akan lakukan. Bram hanya tersenyum kecil melihat rona yang terlihat senang. Pandangan pemuda itu tak sengaja mengangkap sosok gadis yang sedang melangkah pergi dengan kesal. Bram mengenal serurai panjang gadis itu, itu adalah gadis yang beberapa hari lalu sering mengganggunya.

"Rupanya dia juga gadis manja" batin Bram, dia tersenyum gentir mengetahui jika rose sama saja dengan gadis lainnya. Pikirnya rose itu adalah gadis yang berbeda tapi bukti yang dia lihat didepannya cukup membuktikan jika rose sama saja dengan gadis-gadis lain.

°°°°

kita kembali pada rose, gadis itu sudah mati-matian menahan amarahnya saat melihat rona dan bram yang berjalan bersama. Gadis itu lebih memilih pulang dari pada tetap disana dan mengakibatkan amarahnya meledak pada rona.

"Loh sayang kok udah pulang?" Tanya ibu rose, rose tersenyum kecil melihat ibunya. Rose memang tersenyum namun marah pada dirinya masih berkobar-kobar. Lihat saja akan dia pastikan rona akan menerima hukumannya.