°sesuatu yang berharga°

335 61 2
                                    

Ada yang protes tentang alurnya, tapi aja juga yang muji. Well gue binggung mau ikut yang mana!

°°°

Aku mencintaimu? ~ ?

R/B

Terbalik 7

"Baiklah anak-anak, selamat datang di hutan king. Kalian pasti sudah tau hutan ini bukan? Hutan ini terkenal akan keindahan dan kesuburan nya. Hari ini adalah hari pertama kita di sini, kita akan berkemah selama 3 hari, hal ini bapak lakukan untuk menenangkan otak kalian sebelum ujian semester jadi nikmat refresing kalian" Pak Gaston membuka kegiatan di saat ini. sejam yang lalu semua murid sopa termasuk rose tiba di hutan lindung ini. Dan setelah kejadian di bus, awalnya rose tak percaya dengan apa yang dia lihat dan rasakan, gadis itu tak menyangka jika Bram akan menolongnya dan hal itu juga memberikan sedikit harapan untuk rose mendapatkan Bram. Berbeda jauh dengan rose, Bram terlihat acuh dan tak perduli padahal pemuda itu masih berusaha keras untuk memikirkan alasan kenapa dia menolong rose dan rona juga masih memikirkan hal yang sama dengan bram.

"Eh rose kok lu senyum-senyum sendiri si?" Sindir lia, rose tak menjawab matanya masih sibuk menatap pemuda di depannya. "Gue yakin lu dah gila" Sambungan nya.

"Baiklah, bapak akan membagi kelompok kalian. Disini sudah dipilih langsung oleh wali-wali kelas kalian" Pembacaan kelompok sedang berjalan. Yang lainnya masih setia mendengar sambil menunggu nama mereka disebut namun berbeda dengan rose, gadis itu malah asik menatap pemuda tampan didepannya. "Untuk 11 mipa 3 kelompok C : rona berina, rose anastasia, sella permata, lia. Putri, Bram Alexander, geral pratama, dan Candra dewata. Untuk kelas 11 mipa 3 kelompok D ____"

Rose dan yang lainnya sama-sama bersorak saat mendengar jika mereka di dikelompok yang sama terlebih lagi rose, gadis itu sangat senang karena bisa satu kelompok dengan pujaan hatinya namun disisi lain, rose juga merasa kesal karena rona ikut ada dikelompok mereka. Tapi it's oke lah

Mereka bertujuh langsung berkumpul untuk pembahasan mencari perlengkapan mereka. Selain tenda, kayu bakar dan air harus mereka cari sendiri.

"Sekarang kita tinggal bagi tugas," seru sella sebagai ketua kelompok. Gadis itu memang rada bloon namun soal jiwa kepemimpinannya jangan pernah diragukan

"Gue ama rona nyari kayu aja" Seru Candra, Bram secara reflek langsung menoleh dengan tatapan tajam.

"Gue juga ikut! " Sambung Bram, rose terkejut dengan pernyataan Bram gadis itu juga langsung mengajukan dirinya.

"Gue juga"

"Lah anjing, kalo. Lu semua nyari kayu bakar terus yang nyari air siapa!" Seru Geral

"Udah-udah, jadi kalian berempat rose, Bram, Candra dan rona kalian cari kayu bakar. Gue, lia, ama ni curut satu bakalan nyari air" Sambung sella, semuanya mengangguk kemudian berpencar. Rose, Bram, Candra, dan rona masuk ke hutan lebat untuk mencari kayu bakar. Rose sebenarnya tak menyukai hal-hal seperti ini namun demi Bram, rose rela.

"Ini kita nyari dimana? Kok makin hari kita masuknya makin dalem" Gerutu rose, gadis itu tak henti-hentinya menggaruk lengan dan kakinya karena gigitan serangan

"Lu kalo gerutu terus, mending lu balik" Ucap Candra, mereka berempat mulai mengumpulkan kayu-kayu kecil, sedang, maupun besar yang berada di sana. Rose, gadis itu mulai bersemangat mengumpulkan kayu bakar namun matanya tak sengaja menangkap kejadian dimana Bram yang diam-diam memberikan perhatian pada rona.

Terbalik (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang