°kisah masa lalu°

500 72 2
                                    

Huaaaa aku bela-belain nulis lagi part ini buat Reader ku yang minta bram dan rona tersiksa dulu, okelah ini aku rubah alurnya.

Vote dan komen jangan dilupakan

R/B

Terbalik 26

"Bagaimana ini" Seru tuan privat

"Apanya yang bagaimana! Ini semua Ulah mu" Tuduh tuan Alexander. Kalian tau, keluarga Alexander dan privat sedang dalam masa krisis, perusahaan mereka terancam bangkrut karena ditipu salah satu klayen mereka.

"Apanya yang salahku, dari awal kau juga setuju" Seru tuan privat dengan berapi-api.

"Hey-hey tenang lah" Ucap nyonya Alexander. Dari antara mereka berempat, dialah yang paling terlihat tenang.

"Apanya yang tenang. Kau mau kita hidup miskin? Kau saja, aku jelas tak mau."  Sembur nyonya privat. Nyonya Alexander hanya dapat menarik nafas panjang, entahlah menurutnya ketiga orang di depannya ini seperti gila uang.

"Bagaimana ini"

"ayah... Ada apa dengan perusahaan kita?" Tanya bram yang baru saja datang dari kantornya. Memang perusahaan itu sudah di ambil alih oleh bram namun entah kenapa tuan Alexander ngotot untuk bekerja sama dengan klayen ini dan akhirnya buruk seperti ini.

"Perusahaan kita juga ayah. Apa kita bangkrut?" Tanya rona yang sedang mengendong tata dipelukan ya.

"Diamlah kalian" Ucap Nyonya privat yang terlihat sangat-sangat panik dan kesal.


________

Rose, sella, dan lia sedang berjalan-jalan si sebuah mall terbesar di Indonesia. Sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu sebagai wanita.

"Apa ini terlihat cantik?" Tanya rose sambil menunjukkan sepatu kets pada lia dan sella.

"Kets? Untuk apa kau membeli kets?" Tanya sella

"Aku akan memakainya untuk olaraga. Lagi pula aku merasa berat badanku bertambah jadi akan ku putuskan untuk berolahraga" Seru rose, sella dan lia hanya menggeleng mendengar penuturan rose. Apanya yang gendut? Gadis itu bahkan terlihat sangat kurus.

"Abis ini temani aku lihat dress oke" Lia mengangguk. Sedangkan disisi lain, sella terlihat cemas.

"Apa tak apa-apa?" Bagaimana sella tak khwatir, dia itu sudah menjadi model papan atas dan hampir dikenali semua orang, akan bahaya jika dia berkeliaran sendiri seperti ini tampa manager atau vian yang ada didampingi nya

"Tenang, aku akan menyuruh anak buahku untuk Mengosongkan tempat itu" Sella mengangguk kemudian melesat pergi bersama lia dan Rose.

________

"Aku tak mau hidup susah, aku tak mau hidup susah" Kata-kata itu terus saja diulang-ulang oleh nyonya privat. Dirinya tak bisa Terima jika keluarga mereka jatuh miskin. L
"Ibu tenang lah" Seru rona sambil menenangkan ibunya. Bukannya diam, nyonya privat malah semakin meracau tak jelas.

"Sebentar malam, akan ada pertemuan antara pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia. Kita semua tak boleh melewatkan kesempatan itu, kita semua harus mencari cara agar ada yang mau menolong kita" Seru tuan Alexander. Tuan privat mengangguk sembari meminta pelipisnya. Bram. Pun tak kalah pusing pria itu tak habis pikir dengan ayahnya, bagaimana bisa dia mempercayai kyalen seperti itu.

Terbalik (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang