BAGIAN 8

2 1 0
                                    

Saat ini Laneta sedang sarapan seorang diri. Rumahnya sangat sepi, tak ada pelayan yang menetap tinggal disini. Asisten rumah tangganya hanya akan kesini jika akan melakukan pekerjaan, kalau sudah asisten rumah tangganya akan pulang kerumahnya.. Dan kembali lagi sebelum jam 7.

Itulah peraturan yang dibuat oleh Layona-ibunya.

Ngomong-ngomong menyinggung soal Layona. Ibunya itu sudah berangkat sekitar 1 jam yang lalu. Ibunya berangkat sangat pagi, mungkin ada rapat mendadak. Makan sendiri seperti sekarang bukanlah masalah, ia bahkan hampir setiap hari memakan sarapannya sendiri. Atau ia meminta bi Nawi menemaninya menghambiskan sarapannya. Tapi hari ini bi Nawi kesini hanya sebentar, hanya membersihkan dan memasak terus langsung pulang. Katanya anaknya lagi sakit.

Melihat jam yang hampir menunjukkan jam 7. Buru-buru Laneta membersihkan makanannya diatas meja, membawanya kedapur. Biar bi Nawi saja yang membereskannya.

Setelah beres, Laneta membuka room chat mencari nama kontak Elga. Mengirimkan pesan singkat pada kekasihnya.

Elga,

El, kamu dmn?.

Menunggu beberapa menit Laneta kembali melihat pesannya yang sudah dibalas oleh Elga.

Kamu berangkat sendiri gpp kan?.

Laneta menghembuskan nafas pelan setelah membaca pesan itu.

Iya gapapa.

Read.

Tak ada balasan. Laneta memilih beranjak mengambil gunci mobilnya diatas meja ruang tamu. Sebenarnya hari ini ia malas membawa kendaraan, tapi cowok itu menolak untuk menjemputnya.

Melihat jam sekilas. Laneta melangkah keluar dari rumahnya. Kemudian berjalan memasuki mobil miliknya berwarna hitam.

***

"Neta!".Laneta menoleh setelah menutup pintu mobilnya.

"Hai Runi".Ujar Laneta menyambut hangat Runi yang melangkah mendekatinya.

"Hari ini ada ulangan kimia. Lo udah belajar kan?".Ucap Runi.

Laneta mengangguk "Udah dong".

"Yaudah yuk kekelas, bentar lagi kita masuk".Ajak Runi. Mengapit lengan Laneta.

"Eh bentar. Ponsel gua ketinggalan dimobil".Laneta menunjuk mobilnya. Runi melepas tangannya membiarkan Laneta mengambil ponselnya yang tertinggal.

"Udah?".Tanya Runi.

"Lo duluan gak papa kan? Gua ada urusan bentar".Ucap Laneta sambil memegang ponselnya.

Runi mengangguk mengerti "Oke, jangan lama gua tunggu lo dikelas".Ucap Runi, kemudian melangkah mendahului Laneta.

"Iya".

Laneta menatap Runi didepannya yang sudah menjauh. Gadis itu menatap ponselnya yang sudah berdering sedari tadi.

Laneta menggeser tombol hijau "Halo, mah". Ucap Laneta.

"Kamu ada ulangankan hari ini?. Kebetulan Monara juga ada ulangan dikelasnya. Ingat, jangan mempermalukan mamah didepan keluarga. Kamu harus dapat nilai memuasakan".Ucap Layona panjang.

ELNETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang