prolog

296 16 6
                                    

Kenan lari secepat-cepatnya untuk melihat keadaannya Adis.

Saat Kenan sampek ada tatapan elang dari Adit. Kenan tau dia bakalan habis malam ini sama keluarga Adit. Tapi semua itu bakal Kenan terima tanpa perlawanan.

Karena kejadian ini semua gara-gara Kenan.

Bugh.

Pukulan yang lumayan keras menghapiri sudut bibir kiri Kenan.

Kenan ingin ngerasain semua ini. Bahkan sakit yang Kenan rasain saat ini belum sama seperti sakit yang Adis rasakan malam ini.

"Lo ngapain lagi kesini hah?" Bentak Adit.

"Dit" Teriak Rosyad.

"Gak punya malu lo hah? Lo udah bikin adik gue koma Kenan. Dan berani-beraninya lo muncul di sini?" Pukulan Adit bener-bener gak bisa dikendalikan.

Kenan limbung ditempat.

"Pukul gue Dit! Pukul! Luapin semua ke gue" Kata Kenan dengan kesadaran yang minim.

"Cukup Dit, liat dia udah gak bisa bangun lagi. Cukup! Istighfarlah Dit"

Kenan dibantu berdiri sama Rosyad.

Belum lama Kenan berdiri pukulan Adit kembali didapetin Kenan.

"Dia segalanya buat gue asal lo tau. Dari dulu juga gue udah bilang. JAUHIN ADEK GUE! Tapi apa? Lo itu pembawa sial di hidup adek gue. Gue gagal jadi kaka yang baik Ken. Gue gagal jagain dia" Air mata Adit begitu menandakan kalau dia sayang sama Adis.

"Hey ada apa ini?" Amar dan Hazel baru sampai pun terkejut melihat pertengkaran kenan sama anaknya.

"Abi, dia bi. Orang yang buat adek koma sekarang" Adu Adit pada Amar.

"Kamu lagi kamu lagi. Saya sudah berapa kali bilang? Jauhin anak saya"

"Saya udah coba jauhin Adis om. Tapi jujur saya gak bisa"

"Lalu kalau kamu tidak bisa. Apa arti janjimu kemarin hah?"

"Mas, sudahlah ini rumah sakit. Jangan marah-marah" Menurut kenan perempuan tersabar yang pernah ia temuin adalah tante Hazel.

Amar dan Adit masuk ke ruang inap Adis.

"Tante, aku minta maaf" Sesal kenan.

"Mana janjimu untuk menjaga putri umma?" Tanyanya.

"Buat apa kamu janji Kenan? Kalau kamu gak bisa tepatin?" Tanyanya sekali lagi.

"Tante maafin kamu. Tapi kamu harus terima perjanjian kita. Kalau kamu gak bisa jaga Adis, maka kamu harus jauhin dia"

"Tapi tante, aku cinta sama Adis" Jujur Kenan.

"Kalau kamu cinta sama Adis, ikhlaskan dia. Sekarang pulanglah"

Hazel masuk ninggalin Kenan sama Rosyad saja.

"Syad, gue titip Adis sama lo. Gue tau lo lebih pantas dari gue"

"Tapi Ken-"

"Gue tau lo suka kan sama Adis. Untuk itu gue percaya sama lo. Gue cabut dulu. Thanks udah bantuin gue"

Kenan pergi dengan luka dan lara.

.
.
.
.
.
.
.
Kita ketemu disini ya guys😉..

Semoga kalian suka sama cerita yang ini..

See you next part..

KENAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang