"Entah siapa yang salah atas hadirnya rasa ini. Aku, kamu, atau takdir tuhan"
Kenan-
Adis dan Adit masuk ke kamar inap milik Kenan. Keadaan Kenan sangat berbanding terbalik dari biasanya.
Belum juga Adis sampai di dekat Kenan, ia sudah menangis saja.
"Dek, jangan nangis." Ucap Adit.
Mendengar suara isakkan itu, Kenan terbangun dan tersenyum manis ke arah Adis.
"Hai.." sapa Kenan.
"Ken, gue minta maaf." Ucap Adit.
Kenan mengangguk pelan menanggapi ucapan Adit.
"Kalau lo bilang dari awal, gue bakal bantu lo jaga Adis dan lawan Tante Shindi."
"Gue tau lo saat itu benci sama gue. Yakin lo bakal percaya sama ucapan gue waktu itu?"
"Sorry."
"Gapapa. Lo gak perlu minta maaf, Dit."
"Dek, kamu gak mau ngomong sama Kenan?" Tanya Adit.
Sedari tadi Adis membelakangi Adit dan Kenan yang sedang mengobrol.
Jujur saat ini dia sedang ingin menangis karena dia tidak bisa melihat keadaan Kenan yang seperti itu.
Adit membalik badannya secara paksa. Hingga Kenan juga sekarang sepenuhnya dapat menatap mata sembab dan hidung yang memerah milik Adis.
"Hey, kenapa nangis?"
"Hiks.. Ak.. Hiks.. Aku gak bis- a. Lihat kamu kayak gini."
"Aku gapapa Adis. Aku besok udah keluar dari rumah sakit. Besok aku udah gak sakit lagi. Aku janji sama kamu. Jika besok aku masih terbaring di sini, kamu bisa pukul bahkan kamu bisa melakukan semaumu."
Saat mengucapkan itu, Kenan benar-benar menahan sakit yang sangat di bagian kepalanya. Demi terlihat baik-baik saja di depan teman-temannya dan Adis, dia menahan semua sakit yang ia rasakan.
"Janji? Aku bakal pukul kamu sampe aku puas kalau kamu besok masih terbaring di sini. Aku juga mau kamu jagain aku kayak janji kamu ke Umma. Boleh kan Kak Adit?"
Sekilas Adis menatap Adit seolah meminta persetujuan.
Adit tersenyum simpul dan mengangguk.
"Kita gantian aja jagainnya. Sementara ini Adit dan mereka yang lain akan jagain kamu. Kan aku masih sakit, jadi aku belum bisa jagain kamu. Kalau aku sudah sembuh, aku akan jagain kamu lagi. Tapi kalau aku jauh dari kamu, kamu gak perlu khawatir aku akan tetap jagain kamu. Percaya sama aku."
"Dis, kamu jangan sakit lagi ya. Aku gak bisa lihat kamu sakit kayak kemarin lagi. Aku gak suka juga kamu nangis. Jadi jangan nangis yang larut-larut ya. Apapun yang ditakdirin buat kamu pasti bakal kembali sama kamu."
"Dit, gue minta maaf juga udah buat lo celaka. Dulu waktu kecil gue gak tulus minta maafnya. Sekarang gue minta maaf lagi dengan tulus ke lo. Saran gue, jangan mencintai seseorang yang mencintai orang lain hhe."
Tiba-tiba Adit merasa tersentil hatinya.
"Apa yang lo maksud?"
"Gue tau lo suka sama Husna kan?"
Adit mencubit selimut yang Kenan kenakan dan dia juga tidak henti-hentinya melotot ke arah Kenan.
"Sok tau lo. Gue gak lagi suka sama siapa-siapa. Lo itu rawon tau!"
Mereka bertiga tertawa dan tiba-tiba..
From Twins to Kenan-Adit
Iya gue suka sama Husna. Lo juga bener Ken kalau dia mencintai orang lain. Bukan gue. Gue fikir juga itu awalnya gak akan ngaruh dalam hidup gue. Tapi nyatanya sakit. Gue udah maafin semua tingkah lo yang suka buat gue naik pitam itu. Gue gak bisa maafin satu hal. Kenapa lo lagi-lagi buat Adis terluka? Bukannya lo janji buat jagain dia? Cupu lo.
-Adis
Aku benci sama kamu. Aku benci semua omong kosong kamu. Pinter banget kamu buat aku percaya sama janji kamu kemarin yang mau jagain aku. Apa ini yang kamu bilang sembuh? Apa ini yang kamu bilang kamu bakal keluar dari rumah sakit? Umma udah kembali percaya sama kamu. Lagi-lagi kamu mempermainkan janji Umma. Kenan, seharusnya aku gak ketemu lagi sama kamu. Aku seharusnya juga GAK JATUH CINTA SAMA KAMU!! Aku harus gimana? APA YANG HARUS AKU LAKUKAN SEKARANG? KENAPA KAMU NINGGALIN AKU?
APA BUMI INI TERLALU JAHAT BUAT KAMU? APA BUMI TIDAK MENGIZINKAN KAMU BUAT BAHAGIA? KENAPA KAMU GAK BILANG, KEN? KENAPA KAMU SELALU BAHAGIA SEOLAH-OLAH DUNIA INI BAHAGIAIN KAMU? JIKA KAMU TIDAK BAHAGIA DI BUMI, SETIDAKNYA KAMU BILANG SAMA AKU. JIKA MEREKA SEMUA MENIKAM KAMU, AKU AKAN JADI MANUSIA YANG MENGAMBIL TOMBAK ITU DARI TUBUHMU. SETIDAKNYA AKU AKAN BERUSAHA SEKUAT MUNGKIN AGAR KAMU DI DUNIA BISA TINGGAL LEBIH LAMA LAGI DAN MEMBERI KESAN INDAH DALAM HIDUPMU.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu part sebelum benar-benar selesai..See u next part ya guys..
Maaf baru bisa update lagi🙏🤍
Ig : @iztrfh
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN [END]
RomanceKenan dan Adis berteman sejak di bangku TK, mereka berpisah saat kelulusan Sekolah Dasar. Lalu kembali dipertemukan di satu SMA dan kembali berteman dengan baik. Namun, pertemanan mereka tidaklah murni. Mereka saling menyimpan perasaan sayang dan ci...