⚠ W A R N I N G ⚠
.
.
.
.
.Hai kalian jangan lupa untuk vote sama comment ya. Dan tolong jangan comment OOT. Jangan bawa ke kehidupan rl para pemain karena 100% ini fiksi ingat F I K S I. you know, bestie? Makasih mwch
Jangan panggil thor, min, author or apapun just call me 'Ara' not bella because bella = princess wayv :). Oke guys. Just Ara. Mwch.
Selamat membaca!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Play to music
Hanbin Bucin Rindu
Deka
Woy
Rindu
Rindu
P
P
P
Rindu
Assalamualaikum
Chung
Mo
Astagfirullah
Kalian udah tidur
Woy
Innalillahi
Simulasi mati nih 3 orang
P
P
P
P
Rindu
Anjir, ingin mengumpatMomo
Apasih, Dek
Udah malam, tidur
Malah spamDeka
Liat news cepatChungha
Males, ngantukDeka
Ah, lo berdua
BuruanMomo
Kenapa sih?
Bilang sini ajaRindu
Hei guys
Eh udah tau belum?
Ada kecelakaan motor
Di Pattimura, korbannya meninggal di tempatChungha
Serius?Momo
KasihanDeka
Rin
Itu
HanbinRindu
Apasih, Dek nggak lucu!Deka
MAKANYA LIAT BERITA, LIAT NEWS BANGSAT!
Astagfirullah maaf :(((Chungha
Rin
BeneranMomo
Rin, kamu dimana?Chungha
Ke rumahnya ayo!
Deka jemputMomo
Momo jugaDeka
OTWSeketika itu juga dunia Rindu berhenti berjalan. Berita mendadak yang diberikan Deka seakan sebuah mimpi. Dia baru saja merasakan kebahagian beberapa jam yang lalu. Melihat pemandangan Kota Makassar dari sangkar burung. Bercanda dan tertawa, namun beberapa menit yang lalu dia mendapatkan kabar bahwa yang membuat dunianya berhenti? Sungguh, apa dunia sedang bercanda sekarang?
Herman sedari tadi mengetuk pintu kamar Rindu, namun enggan dibuka oleh sang empu. Dia sudah tahu mengenai berita kecelakaan Hanbin. Berita itu sudah menyebar seantero Makassar, bahkan Indonesia.
Deka, Chungha dan Momo sudah sampai di rumah Rindu. Mereka bertiga langsung berlari masuk, naik ke kamar gadis itu. Ketiganya melihat Herman tengah putus asa sambil terus mengetuk pintu kamar gadis itu.
"Paman," panggil Chungha.
"Kalian? Untung kalian di sini, bantu paman membujuk Rindu," mohonnya dengan sendu.
Deka langsung mengambil posisi untuk mendobrak pintu tersebut. Sekuat tenaga dia coba. Namun, tetap saja gagal. Sampai akhirnya dengan sekuat tenaga dia berhasil, pintu itu terbuka.
Di dalam sana, Rindu tengah berdiam diri di depan kasurnya dengan mata sembab dan keadaan yang kacau. Chungha dan Momo berlari memeluk sahabatnya yang bahkan tak bergeming sama sekali dengan kehadiran mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta [Kim Hanbin] ✔
Fanfiction❝Dia Hanbin, pemuda dengan senyum indah Dia Hanbin, penyuka segala hal di semesta ini Dia Hanbin, sang penyuka aksara di setiap senja❞ 2#fiksipenggemar 2#gera 14#azalespublisher 15#id 14#id 7#azaleaspublisher 12#id 1#gera 11#id 9#id 8#id 1#fiksipeng...