Chapter 10

594 103 12
                                    

Semenjak Acara Confess dadakan di bekas kelas yang gelap itu, makin hari sikap Yoshi makin aneh dan jujur membuat Hyunsuk sering jantungan

Walaupun sudah tersebar cukup luas ke seluruh sekolah soal perubahan sikap Yoshi yang tiba tiba dan tidak sedikit yang mencela. Tapi lelaki dengan baju tak pernah rapi itu acuh dan tak peduli sama sekali, alih alih makin gencar mendekati Hyunsuk

Dan tebak! Hidup Hyunsuk jadi benar benar Rusuh tiap pagi, karena Yoshi dan motor Hitam kesayangannya selalu menunggu di depan pagar rumah, senyum manisnya mengembang dengan satu lagi Helm Full face di tangan. Untuk di pakai Hyunsuk

Besok Libur, waktunya Hyunsuk mengistirahatkan jantungnya yang akhir akhir ini tidak sehat karena Yoshi

Tak bisa di pungkiri meski ia belum yakin pada perasaannya sendiri tapi dari gemuruh di dadanya dia cukup tahu apa yang terjadi pada Hatinya

Tubuh pendeknya terbungkus selimut hangat, malas melakukan apa apa ini sudah hampir pukul sebelas. Dan Hyunsuk bosan

"Gimana ya kalo gue beneran Jadian sama Yoshi?" Dia bergidik ngeri, fans Yoshi kan banyak. Tidak lucu jika saat Razia di sekolah dia menggeledah Tas pacarnya sendiri, Hmmm pacar

Tok Tok Tok

Remaja itu terperanjat kaget, hampir jatuh dari kasur mendengar ketukan di pintu. Dia berjalan pelan, pasti Mamanya

Tapi saat pintu bercat putih itu terbuka di tidak menemukan siapapun, bari sadar ketukannya dari Balkon kamar

Nyalinya sedikit ciut, ingin memanggil satpam siapa tahu itu maling atau Hantu yang menyamar jadi Manusia

Dia sudah berdiri di hadapan pintu balkon, ragu ingin membuka "Buka jangan?"

"Suk gue nih mau ngapel."

Huh? Suaranya tidak asing, terdengar menyebalkan minta di gampar

Baru saat pintu balkon terbuka Hyunsuk bernafas lega, saat menemukan Yoshi dengan Cengiran lebar berdiri tegak di balkon kamarnya

Yang Hyunsuk bingung, kamarnya kan di lantai tiga. Apa Yoshi tidak takut jatuh begitu?

"Lo ngapain malem malem Kesini? Terus cara Lo manjat gimana?" Hyunsuk cepat cepat menarik Yoshi masuk, menutup pintu Balkon saat dirasa udara malam yang dingin mengendap ke dalam kamar

Mata cantiknya memperhatikan Yoshi yang dengan santai tiduran di ranjang miliknya "Gue kangen, manjat dari tembok gede di belakang."

Hyunsuk mendengus, beranjak duduk di pinggir ranjang menjaga jarak dengan Yoshi "Lo emang udah yakin kalo Lo suka sama gue?"

"Yakinlah." Pemuda itu mendekati Hyunsuk yang duduk di pinggiran, menggenggam tangan kanan si manis lalu tersenyum tipis "Kedengarannya aneh tapi gue sadar gue udah jatuh cinta sama Lo, mungkin Dulu kita sempet musuhan tapi kalo gue suka sama seseorang gue gak bakal sungkan Nunjukin ke semua orang."

Dan Yah itu seperti sihir bagi Hyunsuk, kata kata Yoshi tidak terdengar bergurau atau bahkan jahil. Di balik genggaman tangan yang mengerat dan senyum apik di wajah Yoshi, Hyunsuk hanya menangkap satu hal. Rasa cinta

"Tapi gue belum terlalu yakin sama perasaan gue." Mata mereka saling bertatapan, Hyunsuk kehilangan kata kata ketika tangan Kasar Yoshi mengelus lembut pipinya "Cari jawabannya sama sama."

Hyunsuk menghela nafas, lalu mengangguk dan tersenyum manis

"Hyunsuk sayang, kamu udah tidur? Mama denger orang ngobrol dari dalem." Panggilan sang Ibu dari balik pintu cukup sedikitnya membuat Hyunsuk mendorong dada Yoshi yang mendekat

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang