Chapter 20

487 100 28
                                    

Kecanggungan itu sama sekali tak bisa di hindari, entah karena sudah lama tak bertemu atau karena ucapan mendiang istri Hyunsuk yang masih begitu jelas terputar di memory keduanya

Jenazah Jessica di bawa pulang ke Indonesia, sialnya Yoshi juga di panggil pulang oleh ayah tirinya. Tidak benar benar tuan Jung, semata mata karena Jaehyun yang minta katanya Rindu. Tapi entah dimana kakak Tirinya itu

Sekarang dia ada di kediaman Hyunsuk, bersama Haruto yang tiba tiba menyeret dirinya kemari dengan wajah kesal juga hadiah pukulan selamat datang di Sudut Bibirnya

Tidak tahu sengaja atau tidak, Ibu Hyunsuk membiarkan anaknya menumpang Mobil Yoshi untuk ke pemakaman. Iya hanya berdua, yang lain benar benar menolak semobil dengan mereka

Padahal mobil ini cukup sejuk tapi Atmosfer di dalamnya terasa sangat panas bahkan lebih dari Inti bumi. Oke itu berlebihan

"Wajah Lo kenapa?" Hyunsuk yang memecah keheningan, tidak tahan lagi dengan kecanggungan diantara mereka

Yoshi berdehem, mencoba fokus ke depan dan tidak menoleh pada lelaki di sampingnya "Dipukul Haruto, ucapan selamat datang katanya."

Si Dominan mendengar tawa Hyunsuk yang tertahan, dilihatnya lelaki itu mengalihkan pandangan ke jendela mobil dengan tangan menutupi mulut

"Si anying malah ketawa." Setidaknya Mulut lemes Yoshi kali ini berguna sebab suasana yang sempat membeku perlahan mulai mencair

"Btw Lo kuliah apaan di Los Angeles?" Setelah meredakan tawa, Hyunsuk menatap sisi wajah Yoshi. Jujur itu sangat mempesona

"Bisnis. Malesin, bosen kalo bukan gara gara si Jahe sih gua ogah." Lelaki itu mengangkat bahu, wajah malasnya masih sama seperti dulu. Ketika Hyunsuk merazia ketika sedang Upacara

Mobil yang ia bawa terparkir sempurna di dekat gerbang Pemakaman, banyak oranh berpakaian hitam juga turut mengiringi Jenazah Jessica

Makamnya terletak cukup jauh dari pintu masuk pemakaman, di sisi kanan ujung. Hampir semua teman teman gadis itu datang bahkan teman Yoshi juga ada

Iya Haruto dan pacarnya, Jeno tambah Nana, si Sultan Jaehyuk beserta nyonya besar. Cuma sebatas itu, Yoshi mah Nolep

"Yoshi guk guk guk kemari! Guk guk guk ayo lari lari." Nyanyian sumbang Haruto mendapat hadiah lemparan batu merah dari Yoshi

Jeno tertawa puas dan Jaehyuk yang tetap Cool. Jaga image orang kaya katanya

"Ni orang ngapa? Sakit gigi?" Yoshi menunjuk Jaehyuk dengan dagunya, yang di tunjuk melirik malas

Haruto tertawa, kegiatan rusuh mereka mengundang tatapan aneh banyak orang. Lagian yang lain nangis sedang berduka mereka malah ketawa ketiwi sambil bercanda

"Berisik Ogeb! Kita di kuburan." Jeno menggeplak sadis kepala Haruto, pemuda itu meringis "Woo sakit." Tingkahnya yang merengek pada si pacar membuat mereka kompak mendecak

"Si Sultan lagi jaga Image." Meski Jeno Sibuk mengobrol tapi lengannya tidak pernah lepas dari pinggang si pacar. Inggit Jaemina

"Alah tai babi so soan jaga Image, Tiap Jumat masih sering Coli juga."

Astaga! Mulut lemes Yoshi benar benar minta di setrika mungkin ya, masalahnya semua Mata menatapnya sekarang

Hyunsuk meringis malu, menendang tulang kering Yoshi lalu tersenyum tipis pada para pelayat "Sakit babi."

"Ya Lo berisik bangsat!"

Dan ya pertengkaran Yoshi dan Hyunsuk seperti membawa kenangan lama, mungkinkan.....?

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang