Hyunsuk memandang Iba pada Yoshi dari balik jendela, ini semua karena pemuda itu melindungi dirinya hingga Yoshi harus berdiri berjam jam di hadapan tiang bendera melawan terik Matahari yang menyengat
Karina di sampingnya malah tersenyum senyum bahagia, dagu tertumpu diatas tangan sembari menatap Hyunsuk. Luar Biasa! Si pembuat Masalah rela di hukum hanya agar Si Ketua Osis lolos dari Hukuman
Persoalan Pak Rahmat di depan gerbang memang sudah selesai, tetapi karena mereka juga telat masuk pelajaran Pertama mereka harus dihukum Hormat pada bendara selama kurang lebih tiga jam. Dan Yoshi meminta agar hanya dia yang di hukum, Hyunsuk telat karena dirinya.
"Daripada Lo cuma liatin dari sini Gih samperin, kasih minum kek apa kek." Celetukan Winter dari belakang sedikit banyak membuat Hyunsuk berpikir
Benar Juga! Dia bisa bawakan Air Mineral.
"Jangan Cipokan Dulu." Pekikan memalukan Winter mendapat hadiah buku paket Biologi tebal dari Gisele "Sinting."
Tubuh mungil Hyunsuk berlari cukup kencang di belokan Koridor, terimakasih karena Bu Irene yang galak tidak masuk hari ini. Lagi sakit katanya, Terus Sakit Ya Bu! Ehh?!
Air mineral di tangan kanannya, dia berhenti tepat di samping Yoshi, memperhatikan remaja itu yang masih belum menyadari kedatangannya. Tubuhnya basah oleh keringat
Tangan pendeknya terulur menarik ujung seragam Yoshi, yang sedang dihukum bergeming menarik sudut sudut bibirnya keatas "Ngapain kesini? Panas." Tangan lebarnya menutupi kepala Hyunsuk ketika dilihatnya Pipi remaja itu memerah
"Minum? Gue cuma bisa bawain air," Ucapnya Ragu, mengulurkan pula sebotol air mineral
Mengundang Decakan gemas dari Yang lebih tinggi "Gue terima tapi Lo balik ke kelas ya?"
Kedekatan mereka berdua juga mulai mengundang Tatap selidik Para penghuni sekolah, bahkan ada yang merekam. Moment langka katanya, iya dia Karina.
Hyunsuk menggeleng, menyerahkan airnya pada Yoshi lalu ikut berdiri di sebelah Remaja itu "Biarin gue nemenin Lo, gue juga harusnya ikut di hukum kan?"
Keras kepala Pikir Yoshi, padahal wajahnya sudah sangat merah akibat kepanasan
"Gue cuma takut Lo Lecet, udah ya? Cuma sebentar lagi aja hukumannya." Memang jika di hitung hitung hukumannya tinggal Empat puluh lima menit lagi
Tapi Hyunsuk kukuh menggeleng, tangannya tegap Hormat pada Bendera yang berkibar di tiang tertinggi
Hingga saat Seragam putih basah menyapa kepalanya, berusaha menghalangi sinar matahari dia menoleh. Aneh seragamnya tetap wangi, wangi yang....... Seksi? Oh Hyunsuk yakin otaknya sudah Eror
"L—lo ngapain Bambang?!" Hyunsuk menjerit kecil, melihat Yoshi tanpa atasan. Bahu tegap, Dada Bidang dan keras dan uhmm perutnya yang..... Mengundang pekikan heboh seluruh Siswa dari lantai satu dan dua
Yoshi melirik Tersenyum tipis lalu mengusak rambut Hyunsuk pelan "Lo kepanasan."
Ada sedikitnya rasa kesal ketika Hyunsuk mendengar bisik bisik menggoda dari Adik kelas sepanjang lorong dekat lapangan, dia lalu melepas seragam Yoshi dari kepalanya, memaksa Remaja di sampingnya untuk memakai lagi Seragam itu "Oke Fine gue ke kelas tapi Lo harus Pake seragam Lo!"
Yoshi terkekeh kecil "Iyalah." Mengancingkan seragam lalu melihat punggung Hyunsuk menjauh, kakinya terhentak. Mungkin kesal?
Omong omong soal kesal, mengapa Hyunsuk tidak suka Tatapan memuja adik kelasnya pada Yoshi?
_____________________
"Lo duluan aja ya? Gue ada Rapat sama Osis." Yoshi membuang Puntung rokoknya, sekolah sudah sepi. Dia menunggu Hyunsuk sedari tadi tapi ternyata Hyunsuk harus rapat dadakan dengan Bawahannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guy
Fiksi PenggemarWarning Boyslove Pairing Yoshi dan Hyunsuk YoshiSuk Alternatif Univers Hyunsuk Gibran Althair, musuh abadi bagi Yoshi Ardhan Bagaskara. Sifat yang bertolak belakang membuat mereka seperti Air dan Minyak, tak akan bisa menyatu Hyunsuk si ketua OSIS y...