Chapter 18

428 87 29
                                    

2 Years Later.

Los Angeles. Kota yang hampir tidak pernah tidur seperti New York, entah pagi ataupun malam jalan jalan Raya dan gang gang kecil yang tertata rapi selalu ramai tanpa kecuali

Dari balik Apartemen gedung dua puluh lantai itu Yoshi masih bisa melihat sibuknya aktivitas malam kota ini

Bar bar minuman mulai beroperasi satu persatu, muda mudi yang dimabuk Cinta, pedagang pedagang kaki lima dengan lampu lampu Indah.

Pemain musik jalanan pula ikut memeriahkan tiap malam di jalanan Kota itu, mulai dari Jazz, Pop, Atraksi atraksi mengerikan dan Beberapa orang yang memberikan Pamflet Opera, Yoshi bahkan dapat satu sehabis pulang dari kampus tadi.

Dari lantai lima belas tempat Apartemen mewahnya berada Yoshi masih bisa melihat pemandangan kampusnya yang sedang berpesta

Lampu berkelap-kelip dari balik jendela jendela dari hampir semua lantai Bangunan Kampusnya. Total ada lima lantai

"Are you sure you don't want to come? once in a while enjoy youth." Yoshi menoleh, tertawa kecil ketika dengan bebasnya Mark Lee —lelaki keturunan Canada— bebas masuk ke dalam apartemennya

"You know, I don't like Something Like that." Dia duduk di sofa, Mark menyusul pundaknya di tepuki beberapa kali

"Coba sekali saja ya? Tidak ada salahnya kan?" Mark menyahut dengan Bahasa Indonesia yang patah patah dan terkesan kaku

Yoshi tertawa, meminum sekaleng soda lantas melemparkan satu pada Mark "Nggak usah so soan ngomong Indo kalo gak bisa."

Teman bulenya itu mengernyit, meminum Soda yang tadi di berikan Yoshi "What do you say?"

"Kagak, jangan Deket Deket nanti Lo ngaceng." Yoshi terbahak ketika Mark menampilkan raut bingung yang kentara

"Sekali saja, jika tak mau melakukan demi kamu lakukan saja demi aku." Yoshi bergidik, dari mengganggunya suara Haruto ketika berteriak ternyata Mark yang bicara Bahasa Indonesia Baku adalah yang terburuk

"Okay I will to go."

California University. Universitas International yang cukup Famous diantara para pelajar Indonesia

Tidak heran mengapa Universitas ini di cap Internasional selain pelajar Internal dan dari Indonesia. Ada juga dari beberapa negara lain bahkan Pacar Mark mahasiswa Korea yang Berkuliah disana, satu jurusan dengan dirinya

"Gue nggak betah Mark, balik aja ya?" Keduanya berhenti melangkah tepat di depan gerbang kampus, dari luar saja sudah terdengar berisik Musik yang disetel amat keras. Dan Yoshi sangat membenci hal semacam itu

Tetapi Mark menggeleng, menarik Yoshi ke dalam paksa "Tidak. Kita sudah disini, kamu tidack boleh kembali." Lelaki bule itu menjawab dengan Kaku dan Putus putus, sedikit mengerti apa yang dikatakan Yoshi

Sebetulnya hampir 60% populasi Mahasiswa di Universitas ini mampu bahkan fasih berbahasa Indonesia, selain karena ada di salah satu Mata Kuliah yang di pelajari. Banyak Mahasiswa yang tertarik pada Wisata alam Indonesia, iya Contohnya si Mork itu

Yoshi mendengus kesal, ketika masuk dia di sambut oleh bau Alkohol menyengat, musik berdentum berisik hingga rasanya Telinganya ingin copot saja, beberapa gadis berpakaian pendek dan ketat belum lagi pemandangan Mahasiswa yang sedang berciuman. Iuh

"Donghyuck!"

Hahh harusnya Yoshi tidak ikut, karena Lelaki Keturunan Canada yang sialnya adalah teman satu satunya yang ia Punya pasti akan sibuk dengan pacar Koreanya

Menyebalkan.

_______________

Sisi gedung kampus adalah tempat terbaik sendirian selain taman belakang, tapi berhubung ini sudah malam dan taman belakang di jamin Gelap, sisi gedung kampus dengan Kursi Kursi manis dari kayu cukup membuat Yoshi sedikit tenang

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang