Chapter 15

456 94 11
                                    

"Lo yakin Yoshi gak bisa di hubungin? Coba telpon sekali lagi."

Haruto menggeleng lemas, ponselnya di genggam erat lebih dari dua puluh panggilan tak terjawab pun pesan sama sekali tak ada yang terkirim

Semenjak Yoshi menerima undangan di depan mata mereka, dia seolah hilang, lenyap begitu saja bersama angin

Kala menanyai keberadaan Yoshi pada pihak sekolah, jawaban mereka terkesan menutup nutupi. Ini terlalu mendadak, sama sekali tidak ada kabar atau bahkan tanda tanda Yoshi akan pergi

Dan Jujur Haruto cemas dia sudah menganggap Yoshi Seperti saudaranya sendiri, terlalu banyak waktu mereka habiskan sebagai sepasang sahabat bahkan jauh sebelum Jaehyuk dan Jeno mengenalnya

"Gimana Win, apa Wali kelas juga gak ngasih tahu kemana Yoshi." Mungkin terhitung sudah empat hari Yoshi tidak masuk sekolah

Guru guru yang masuk ke kelas mereka bahkan seolah biasa tentang ketidakhadiran Yoshi

"Mungkin Yoshi pindah." Sahutan Karina sejenak mengantarkan keheningan di kelas mereka

Kelas cukup sepi, ini hari perayaan Ulang Tahun sekolah orang orang di luar mungkin sedak sibuk dengan acara. Dari Haruto, Jaehyuk, Jeno dan pacarnya serta Karina dan teman temannya memilih berdiam di kelas ini. Hilangnya Yoshi masih menyisakan tanda tanya besar dan keterkejutan bagi mereka

"Mungkin Hyunsuk tahu?" Pacar Jeno mencicit, takut salah bicara

Jaehyuk menunjuk Hyunsuk yang berjalan masuk dengan dagunya, Haruto menarik nafas pelan "Gue boleh tanya sesuatu?"

Hyunsuk menoleh, mengangguk ragu "Kenapa?"

"Lo liat Yoshi gak atau dia ada ngomong sesuatu sama Lo?" Mata remaja itu memicing tajam, ada sedikit rasa kesal pada si Ketua Osis. Jika dari awal Hyunsuk memang sudah memiliki Kekasih mengapa tidak meminta Yoshi untuk mundur perlahan?

Sayangnya Hyunsuk menggeleng pelan, kepalanya menunduk entah apa yang di pikirkan "Sorry gue gak lihat, permisi."

Bugh

Karina dan yang lainnya memekik kencang ketika Haruto memukul Hyunsuk cukup kencang. Ia kesal, sangat kesal pada Remaja itu

"Gue tahu Lo sadar kalo Yoshi suka sama Lo,  kenapa Lo lakuin ini ke Dia? Seenggaknya minta dia menjauh kalo Lo cuma jadi beban hidup buat dia."

Haruto mungkin berlebihan melakukan hal seperti ini, tapi dia tidak bisa melihat Yoshi tersakiti lebih jauh. Memang siapa yang rela sahabatnya di permainkan seperti ini?

Hyunsuk meringis, Jaehyuk dan Jeno menahan Haruto yang ingin maju kembali menyerang Hyunsuk yang sudah berdiri tegap

Pemuda yang menjabat ketua Osis itu terkekeh kecil "Ya sahabat Lo aja yang bego, mau mauan aja gue mainin."

Amarah Haruto memuncak, dia melepas cengkraman kedua temannya lalu mulai menyerang Hyunsuk lagi

"Babi! Lo gak akan pernah tahu sekeras apa dia berjuang cuma buat bisa hidup."

Dengan panik Jaehyuk di bantu Karina menarik Haruto yang mencekik Hyunsuk "Udah Hatuto Udah, ini nggak bakal selesai kalo Lo Pake emosi."

"Lo juga mending minggat dari sini kalo cuma mau cari ribut." Hyunsuk sedikit terbatuk, langkahnya terhuyung pergi dari sana

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang