Chapter 14

454 89 20
                                    

Yaudah nih berhubung aku baik hati dan tidak Sombong aku Double Up deh.













Yoshi melihatnya lagi, Hyunsuk dan seorang gadis yang tempo hari ia lihat di toko Aksesoris

Kini terlihat sedang bersiap ke sekolah dengan dua seragam yang berbeda di satu mobil yang sama

Awalnya ia hanya berniat menanyai sesuatu pada Hyunsuk, tentang mengapa ia tak membalas satupun pesan atau Telfon Yoshi tadi malam

Tapi pandangan pagi ini memundurkan niatnya, diam diam membuntuti Mobil itu hingga sampai di Sekolah asing bagi dirinya. Bibirnya makin terkatup rapat sewaktu melihat Hyunsuk mengusak penuh kasih Gadis itu

Yoshi menarik nafas pelan, mengepalkan tangan erat hingga buku jarinya memutih Motor Hitamnya melaju gila gilaan entah kemana

Dia butuh pelampiasan, dia butuh sesuatu untuk menguapkan emosinya. Dan Park Jihoon adalah musuh yang tepat

Yoshi menyeringai senang, Park Jihoon dan antek anteknya sedang bersantai di Halte Bis mengganggu siapa saja yang bisa di ganggu

"Wihh ada sape nih." Itu Hyunjin, sama sama memiliki wajah menyebalkan seperti Jihoon

"Bacot lo." Yoshi menggeram rendah, melempar tasnya sembarangan lalu berlari menerjang Jihoon dalam satu kali pukulan kencang

"Maksud Lo apaan anjing." Jihoon ikut terpancing emosinya, dia menghantam Yoshi telak di dada mengusap bibir yang berdarah akibat Bogem Mentah Yoshi tadi

Remaja tinggi itu tertawa kencang "Gue cuma mau main main." Lantas pukulan bertubi-tubi lainnya Yoshi terima dari Jihoon belum lagi teman temannya yang mulai mengerubungi

Dilihat dari sisi manapun Yoshi kalah telak baik Jumlah maupun kekuatan, tapi masa bodoh sakit di Tubuhnya mungkin mampu mengalihkan sakit di hatinya

Iya biar saja agar dia bisa mati perlahan lahan

"Cih lemah banget Lo, atau haruskah gue culik Cowok kesayangan Lo itu." Jihoon terkekeh, Yoshi langsung berdiri memukulnya

Seperti dugaannya. Yoshi sudah jatuh cinta pada Remaja Pendek itu, akan semakin mudah menghancurkan Yoshi dengan Fakta Jihoon sepupu Hyunsuk. Bukankah dunia sangat sempit?

"Bajingan, jangan sentuh dia barang sejengkalpun!" Yoshi membabi buta, tidak memperdulikan sekalipun dadanya yang sakit abikat tendangan Jihoon tadi

Lupa kalau mereka masih di Halte bis benar benar menjadi tontonan orang orang

"Polisis, kabur bego."

Mereka berdua mengalihkan pandangan, sirine dari mobil polisi makin memperkeruh suasana. Ketika teman teman Jihoon sudah mulai menjauh keduanya berhasil tertangkap Polisi, masih saling melayangkan tatapan tajam satu sama lain

"Kalian ini kalau mau berkelahi cari tempat sepi dan jauh dari keramaian." Polisi dengan name tag Mino itu memandang mereka bergantian

Jihoon dan Yoshi bungkam, lebam dan luka di sekujur tubuh mereka cukup mengkhawatirkan "Saya sudah panggil orang tua kalian, tunggu disini."

Yoshi menarik nafas, itu tidak akan bagus bisa bisa Ayah tirinya langsung mengirim dia ke Amerika

Kurang lebihnya sepuluh menitan hingga Jaehyun dan Pacarnya yang datang, nampak sangat Khawatir menangkup wajah penuh lukanya

Dia meringis, menepis tangan Jaehyun kasar "Sakit Bego."

Jaehyun menghela nafas lega, duduk di samping Yoshi bersama pacarnya Orang tua Jihoon menyusul

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang