Bad Guy

Chapter 2

"RAZIA!"

Samar teriakan panik dari lantai bawah mengguncang sejenak Kelas Sebelas IPA itu, muridnya mulai berbondong bondong menyembunyikan berbagai macam Alat alat yang sekiranya di sita oleh Guru

"Anjir mana gue belum selesai Rewatch 2Gether lagi, Jangan sampe Laptop juga di Periksa." Empat gadis yang semula berkerumun mengelilingi satu Laptop di bawah meja pun, ikut pontang panting menyembunyikan benda Persegi itu

"Heh, sembunyiin aja Flashdisk nya." Salah Satunya menyahut, dia —Karina Maharani— satu dari empat anggota Geng Pemberantas Laki Laki Straight

Status Fujoshi akut, seringkali menjalankan Misi Belok Membelok siswa Siswa di SMA, belum di temukan Misi dan Aroma kehomoan yang baru. Dibentuk sejak mereka kelas satu SMA

"Dimana woy Rekomendasi Tempat cepet!" Si pemilik Flashdisk —Nining Yuningsih— menyahut, agak panik saat segerombolan Osis sudah ada dua kelas dari kelas mereka

Gisellia Rahayu. Yang terlanjur gemas merebut benda kecil di tangan Nining, membuka kancing atas seragam Nining "Kutang Lo aman."

Nining tercengir lebar, keempatnya kembali duduk manis. Nining menepuk dadanya bangga "Mampus, gue gak akan ketahuan."

Yoshi dan Haruto sendiri cukup tenang dibarisan bangku yang lain, kaki naik ke atas meja. Dengan santai bersedekap dada menatap Lurus ke depan

"Yosh, aman gak nih?" Haruto berbisik, melirik takut takut pada dua gadis di depan mereka

Yoshi memutar bola matanya malas "Aman, udah lah tenang aja."

Dua bungkus Rokok mereka bersembunyi di bawah tanaman Hias depan kelas bersama Kosmetik dua orang Gadis di depan mereka

Tanaman itu memang sengaja bisa diangkat dari Potnya supaya bisa membantu di saat saat begini. Dan yah, taktik mereka berhasil ternyata

Kelas yang awalnya Ribut menjadi hening ketika Bu Irene masuk ke kelas bersama jajaran Osis kelas sebelas dan dua belas

Ada Hyunsuk selaku ketua Osis, Yedam di sudut yang membawa Gunting, Siswi berkacamata dengan buku di tangan, jajaran MPK kurang belaian dengan wajah wajah Sok Galak

Hampir seluruh mata Itu tertuju pada Dua orang Siswa di bangku paling belakang dengan kedua kaki naik ke atas meja, wajah wajah tidak asing yang sering keluar masuk Ruang Bimbingan Konseling

"Yoshi, Haruto sopanlah sedikit!" Bu Irene menegur mereka, meski malas malasan Yoshi dan Haruto tetap mengikuti perkataan Bu Irene

Ketua Osis dan MPK mulai menyebar memeriksa tas murid satu persatu, kuku, rambut, Ponsel pun sampai siswa yang membawa Laptop

Hyunsuk terkekeh senang, di tangannya Tas Yoshi siap untuk di Obrak Abrik. Pasalnya ia yakin sekali tadi pagi melihat Yoshi dan temannya membawa masing masing satu bungkus Rokok

Sedikit terkesiap ketika Tas Yoshi benar benar bersih, hanya ada beberapa buku tipis, pulpen dan pensil. Sama sekali tak ada tanda tanda Rokok

"Gue tahu Lo bawa Rokok kan? Lo Umpetin dimana?!" Hyunsuk menggebrak meja Yoshi cukup kencang, seluruh perhatian langsung menuju keduanya

Yoshi terkekeh kecil "Lo gak buta kan? Apa Lo liat Rokok di tas gue?" Dia berdiri menjulang menatap Hyunsuk

Si ketua Osis menggeram tidak terima, kasar mengecek kantung seragam Yoshi, kolong meja bahkan sampai sela sela kursi maupun pojok kelas tempat sapu berada "Gue tanya Lo Umpetin dimana?!"

Hawa yang menyebar dari keduanya mulai terasa tidak enak, Haruto sedikit menyingkir. Giselle dan Karina stand bye memegang ponsel dengan kamera menyala

"Lo bego apa gimana sih? Di Tas gue gak ada ya gak ada!" Yoshi membalas lagi, rahangnya mengeras dengan mata memerah marah