Seharian Ini Hyunsuk tersenyum lebar, sesekali tertawa cekikikan sampai sampai dikira Dokter magang yang tak sengaja lewat di depan ruangannya itu sebagai Kuntilanak penunggu Rumah Sakit berkedok dokter
Jung Jaehyun bergidik, memukul pelan kepala Hyunsuk ketika lagi lagi lelaki manis itu tertawa lepas sedang tangannya sibuk menyuapi Yoshi
"Yoshi lihat pacarmu ini gila, sepanjang hari tertawa sendirian sampai menakuti Pasien yang lain."
Dokter muda itu mendengus, lalu tertawa lagi sambil mengecup berkali kali pipi Yoshi "Hehehehe." Begitu terus sampai Bubur di tangannya habis
Tangan Yoshi terulur menempelkan punggungnya pada kening Hyunsuk "Jangan gila dulu Suk, kita belom pernah Ngew-"
"Apasih Bajeng, gue tuh bahagia gara gara Lo sembuh." Hyunsuk berdecak kesal, mencaplok Bibir Yoshi dengan tangannya
Yoshi mengusap bibir berharganya, sialan! Aset masa depan "Tangan Lo bau tai."
Pacarnya mengernyit, lalu Nyengir lebar "Abis berak, tadi Cebok ehh lupa cuci tangan."
"Astaga Hyunsuk Bagaskara, jorok banget sih lu sana sana Cuci tangan dulu, Dokter spesies apa sih Lo?!"
Bibir Hyunsuk menekuk kesal, dengan langkah gontai masuk ke kamar mandi. Beguman tidak jelas ketika punggungnya di dorong Oleh Jaehyun
"Serius Yoshi, pacar kamu itu kerasukan apa sih?" Yoshi hanya tertawa, wajah kesal Jaehyun sudah macam Kucing yang di siram air seember
Adik tirinya menggeleng pelan "Keknya bener, Hyunsuk butuh pengawasan Pawang Uler."
"Sialan." Lantas tawa keduanya menggema mengisi ruangan, sedang yang di nistakan tida tahu menahu sambil Fokus membasuh Tangannya
"Misi." Dua kepala berbeda tubuh itu menoleh serempak, menemukan lelaki berseragam Suster mengintip dari balik pintu
"Hai kakak manis, ada apa ya?" Yoshi menyahut, melambai dengan senyum manis. Ingin terbahak ketika Jaehyun mendelik tajam padanya
Hihh, Mantan saja Posesif, aneh.
Lelaki itu beranjak masuk, membawa sebuket bunga Tulip untuk Yoshi "Tadi Ada wanita Menitipkan ini, katanya Ibu gak bisa jenguk masih banyak pekerjaan."
Yoshi dan Jaehyun saling pandang, helaan nafas dari si adik tiri membuat Jaehyun iba. Ibunya mungkin mulai peduli lagi, tapi tidak cukup peduli untuk menjenguk bahkan memeluk Yoshi yang sebetulnya membutuhkannya
"Oh Terimakasih." Yoshi menerima bunga itu enggan, menyimpan di nakas sebelah Tempat tidur
Bunny Ners Hampir keluar jika saja Hyunsuk tak muncul dan menarik lagi tangannya agar tetap diam "Bunny Ners mau kemana sih? Disini saja, lagipula ini sudah masuk jam makan siang."
"Doyoung."
Hyunsuk mengerutkan kening, menatap bingung Suster laki laki yang barusan menyahut dengan suara pelan "Huh?"
"Namaku Doyoung, tolong jangan panggil Bunny Ners." Dia menyahut lagi, tersenyum tipis mengulurkan tangannya disambut baik oleh Hyunsuk
"Nahh kak Doy, disini saja bersama kami."
Iya sih niat Hyunsuk baik, Sangat baik malah tapi mana bisa Doyoung makan dengan tenang kalau si Jung Keparat Jaehyun ada disini? Dan parahnya pria itu semakin tampan saja. Sialan
"Tidak usah Dokter, saya sudah ada janji dengan teman. Permisi." Kakinya buru buru melangkah, tidak mau melirik Jaehyun yang hanya mematung Seperti Arca di samping Yoshi. Malas, si Jung itu pasti cuma bercanda saat kemarin meminta maaf dan ingin memulai semuanya dari awal, Bullshit
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guy
FanfictionWarning Boyslove Pairing Yoshi dan Hyunsuk YoshiSuk Alternatif Univers Hyunsuk Gibran Althair, musuh abadi bagi Yoshi Ardhan Bagaskara. Sifat yang bertolak belakang membuat mereka seperti Air dan Minyak, tak akan bisa menyatu Hyunsuk si ketua OSIS y...