Chapter 25

435 69 14
                                    

"Lo kenapa bisa gini sih? Tadi katanya mau pulang? Anjir jangan bikin Khawatir gue!"

Sore itu sebuah Gerutu tak juga berhenti dari Bibir tebal si Lelaki Manis, dengan jari lentik yang fokus mengobati luka memanjang di lengan Pria lain

Pria itu hanya bisa tertawa, mengusak lembut kepala Kekasihnya Semestanya "Cuma luka kecil, gak usah khawatir."

Hyunsuk memicing tajam, memukul keras paha Prianya "Luka kecil naona? Paku ini tuh karatan Goublog, kalo infeksi gimana coba?!"

Bagaimana tidak khawatir ketika Yoshi yang pamit pulang lantas sejam kemudian kembali lagi ke kamar dengan lengan berdarah darah dan pakaian yang hampir sobek seluruhnya?! Bayangkan saja sepanik apa Hyunsuk menemukan Lelakinya dalam keadaan begitu

Kendati katanya Yoshi di hajar Beberapa orang ketika di jalan, tetapi luka dan pakaian yang sobek itu lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa Yoshi di serang bahkan mungkin menyerang seseorang

"Yoshi, please jujur sama gue Lo kenapa?"

Ketiga kalinya, Hyunsuk bertanya seperti ini. Berharap kekasihnya mau terbuka, tetapi senyum manis Yoshi lagi lagi yang menjawab

"Kan tadi gue udah cerita, Hmm?" Yoshi mengelus lembut Pipi Hyunsuk

Bibir Hyunsuk melengkung ke bawah, matanya berkaca-kaca lalu menunduk dengan bahu Bergetar "Jawab Jujur," Ujarnya pelan, dengan Isak tangis perlahan dan Hidung memerah lucu

Yoshi menghela nafas, menarik Hyunsuk ke dalam pelukannya. Mengangkat wajah kekasihnya lantas mata mereka saling menatap "Ada yang mata matain Lo di tembok biasa gue dateng kesini, dia bawa kamera dan yang lebih parah dia punya banyak foto foto Lo. Telanjang."

Tubuh Hyunsuk menegang, kemudian terjatuh lemas ke dalam pelukan Yoshi "G—gue...." Air matanya mengalir lagi, memeluk tubuhnya sendiri. Tak mau membayangkan apa yang terjadi selanjutnya pada Foto Foto itu

"Gak papa gue bakal jagain Lo, ada gue disini." Yoshi tersenyum tipis, meski ia marah. Meski ia ingin sekali membunuh siapapun yang berbuat seperti ini pada Kekasih hatinya, tapi bagi Yoshi yang terpenting sekarang adalah ketenangan Hyunsuk

"G—gimana kalo foto gue di jadiin bahan gak bener."

Sorot panik Hyunsuk membuat Yoshi makin mengeratkan pelukan, mengecupi pundak Kekasihnya beberapa kali "Gue udah rusak kamera itu, udah gue hancurin semua yang gak seharusnya ada di Kamera itu dan ya itu cara gue dapetin luka ini."

Helaan nafas Hyunsuk terdengar berat, punggungnya bergetar, wajah pucat. Yoshi yakin Hyunsuk sangat ketakutan sekarang, obsesi menyeramkan dari Gadis aneh itu sudah keterlaluan "Lo cukup ada di belakang gue, jangan kemana mana biar gue yang ngadepin semuanya."

Tak ada jawaban lagi, mereka larut dalam pikiran masing masing. Hingga saat dirasa Hyunsuk mendongak menatapnya, Yoshi menatap balik memberikan senyuman terbaik yang ia punya

Bibir mereka menyatu, Hyunsuk memejamkan mata "Jangan bahayain diri Lo sendiri."

Bisikan rendah penuh harap Hyunsuk hanya di balas elusan lembut di punggung oleh Yoshi, tersenyum Sulit. Yoshi makin mengeratkan pelukan mereka berdua

'Gue gak janji.'

_____________

Nafas hangat Yoshi menyatu dengan rumput lembab di balik tanaman setinggi dirinya di halaman belakang rumah Hyunsuk

Lelaki itu bersembunyi, mengendap dengan batu bata besar di tangan kiri, tongkat Baseball di tangan kanan dan Pisau di saku celana

Diam diam bersiap menyerang dua orang laki laki asing yang juga sedang bersembunyi tak jauh di depan. Membawa Kamera dan Ponsel yang menyala

Bad GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang