>•<
Kelima laki-laki yang lumayan populer di sekolah SMA Darmawangsa baru sama memasuki kantin. Kedatangan mereka tentu saja mengundang perhatian siswa yang ada di sana, tidak semua sih tapi kebanyakan siswa dengan serentak menolehkan kepala hanya demi melihat kelima pria yang katanya preman sekolah idaman mereka.
Mereka memang tidak pernah luput dari perhatian ditiap harinya, tapi dihari ini terlihat berbeda karena hadirnya seorang gadis diantara mereka berlima yang baru saja menjadi perbincangan hangat di tweet sekolah.
"Lo ngapain nempelin kita sih bangsat."
Hardyan membuka suaranya saat ia sudah duduk tapi adik tiri sialannya juga ikut duduk di sampingnya dan ikut bergabung bersama teman-temannya.Jaidan juga mendengus melihat tingkah adek kelas di depannya yang menurutnya sangat gatal. Andaikan sekarang dia punya sikat WC sudah pasti ia akan menggaruk gadis itu dengan segala kemurahan hatinya.
"Cih udah kayak parasit aja lo." Jaidan berujar yang bertujuan untuk menyindir adik tiri sahabatnya yang ia tau bernama Marsya.
Kalian pernah benci sama orang hanya karena melihat wajah orang itu ngga sih? Kalau pernah seperti itulah perasaan Jaidan saat pertama kali melihat Marsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙚𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 [𝙝𝙮𝙪𝙘𝙠𝙧𝙚𝙣] ✓
Teen Fiction"Ck, cepetan permintaan lo apa!" Raefal mendengus malas, melihat seringai pria tan di depannya membuat keinginan melempar helm ke wajah pria itu makin tinggi. "Gue mau lo jadi pacar gue." detik pertama... detik ke dua... detik ke tiga... "Lo gila...