10K 968 26
                                    

>•<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>•<

Tidak pernah terfikir oleh Raefal untuk pulang sekolah dengan cara bersembunyi-bersembunyi seperti sekarang ini, dirinya sangat lelah fisik dan pikiran tapi beberapa guru sedang mencari untuk memaksanya mengikuti perlombaan yang ia tahu dari melihat poster perlombaan dipapan pengumuman tadi.

"Raefal!!!"

Teriakan nyaring dari arah belakang membuat Raefal memberhentikan kegiatan mengendap-endap nya. Ternyata di sana ada Salsabila yang sedang berlari kecil ke arahnya sambil melambai-lambaikan tangan.

"Kamu dicariin sama bu Ismi tuh." Ucap gadis itu setelah sudah sejajar dengan Raefal.

Raefal mendengus malas, nah kan, baru juga ia berkata beberapa saat lalu, sekarang suruhan para guru-guru itu sudah muncul.

Gurunya memang seperti itu, bukannya menyuruh untuk fokus menghadapi ujian, mereka malah menariknya untuk mengikuti perlombaan-perlombaan yang sebenarnya sudah bukan jatah angkatannya, gara-gara mereka mengetahui otak Raefal yang di atas rata walau tanpa belajar sekalipun pasti bisa menghadapi ujian nanti.

"Lo aja deh yang ikut sal, gue lagi ngga mau soalnya."

"Yahh gimana ya fal aku lagi sibuk nyiapin diri buat ujian nanti." Jawab Salsabila tidak enak.

Raefal berdecak malas, jika posisinya masih seperti dulu mah tidak apa-apa, malahan dengan senang hati ia akan mengikuti perlombaan apapun itu, tapi sekarang sudah berubah, dirinya sudah memiliki kesibukan selain belajar yaitu meneliti dan memperjelas hal-hal aneh yang terjadi padanya belakangan ini, yang sialnya hal-hal aneh yang ia rasakan ini sepertinya berkaitan dengan pria itu, pria yang sama sekali tidak ingin ia sebutkan namanya.

"Yaudah ntar gue sendiri yang konfirmasi langsung aja kalau ngga boleh ikut." Ucap Raefal berjalan diikuti oleh gadis di sampingnya.

Raefal kembali merasakan perasaan yang sama persis seperti waktu di kelas tadi.

Jangan bilang tuh orang beneran ada di sekitar sini? batin Raefal saat itu sambil memperhatikan sekitarnya.

"Eh si pacar udah mau balik ternyata."

Dan benar saja tiba-tiba suara yang begitu familiar ditelinga Raefal muncul dari arah belakang, disana ada Hardyan lengkap dengan keempat teman nya.

Salsabila yang mendengar kata pacar dari mulut Hardyan langsung memerah seketika, ohh ayolah, Salsabila masih baru dalam dunia per-pacaran jadi saat mendengar sedikit saja kata manis dari pujaan hati pasti langsung berbunga-bunga seketika.

Merasa tidak ada urusan, Raefal memilih  untuk menjauh dari sepasang kekasih itu, namun tangannya ditahan oleh si gadis.

"Temenin aku ya fal." Ucapnya dengan wajah memerah dengan ekspresi malu dan memelas secara bersamaan.

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙚𝙣𝙙𝙞𝙣𝙜 [𝙝𝙮𝙪𝙘𝙠𝙧𝙚𝙣] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang