Miss you bastard

28. KEDAI COFE

Malam ini sudah tahun baru.

Banyak orang diluar sana yang merayakannya, dengan petasan, dengan keluarga, dengan sahabat.

Tapi tidak dengan gadis berponi yang tengah menganggur di jalanan saat ini.

Oh, tolong risa tuhan!

Kenapa dia harus jomblo.dia diputuskan oleh kekasihnya 3 hari yang lalu.pada akhir tahun ini?

Ya. Risa diputuskan secara sepihak oleh kekasihnya begitu lah kehidupan risa, tepat jam sembilan malam, sebelum malam berganti tahun.

Ugh! Kesal, kesal, kesal!

Bagaimana bisa alasan putus mereka sekonyol itu? Bilang saja kalau memang dia sudah tidak mencintai risa lagi, dasar bocah!

Flash back
Jared mengirim pesan pada risa sekitar jam empat sore, menyuruh gadis itu untuk menemuinya di taman kota pada jam sembilan kurang.

Risa mengikuti kata-kata Jared, ia datang dengan wajah cerianya, karena ia mengira ini adalah kencan tahun baru.

"Risa... kita putus ya?"

Jared tidak bertele-tele dalam pengucapannya saat ini, wajah risa muram seketika ketika mendengar kata-kata itu.

"Maafin aku risa..."

"Kenapa? Apa alasanmu memutuskanku?" tanya risa angkuh. Ia hanya tak ingin terlihat lemah di depan kekasih-maksudnya mantannya ini.

Jared menunduk, "Umur kita... berbeda sangat jauh Lisa. Kau tahu aku masih muda dan seorang mahasiswa, sementara kau sudah wanita matang.umurmu 28 tahun.. kita tak cocok!!!!!." jawabnya dengan suara tegas.

Risa membulatkan matanya, sungguh tidak mengerti oleh alasan Jared sekarang. Maksudnya, apa salahnya menjalin hubungan walaupun perbandingan umur mereka jauh?

Lelaki itu menghela napasnya pelan, "Aku... hanya ingin memiliki kekasih yang lebih muda dariku risa,"

Apa-apaan ini! Jared kau gila ya?!

"dan.. aku ingin kita mengakhiri hubungan kita."

Risa menutup matanya rapat. Ingin sekali rasanya ia meninju bocah dihadapannya ini, tapi tidak mungkin, dia akan dikira penjahat oleh orang-orang nantinya.

Gadis berponi rata itu menghembuskan napasnya kasar, "Yaudah, aku juga tidak butuh bocah belas kasihan sepertimu, cih!"

Setelah mengucapkan kata-kata itu, risa segara pergi meninggalkan Jared yang menatapnya tak percaya disana.

Menjadi kekasih sementara lagi sekarang seorang mantan.dan entah mantan yang keberapa????

"JARED GILA!" teriak RIsa penuh amarah. Menghiraukan ucapan-ucapan aneh dari orang sekitar yang menatapnya gila.

RISa mendudukkan dirinya disebuah bangku taman.

Suasana taman kota masih sangat ramai, dentuman petasan semakin menjadi-jadi, dan dia... patah hati di awal tahun baru ini? Sial sekali dirinya.

"Untung saja aku tidak menangis tadi." gumamnya.

RISa menoleh, menatap pada sebuah kedai kopi kecil yang menarik perhatiannya. "Baiklah. Untuk menenangkan diri, mari kita beli minumanmu rissa." ucapnya pada diri sendiri.

Risa mendatangi kedai kopi itu. Tidak terlalu ramai, bahkan tidak ada satu orang pun yang datang ke kedai kopi ini.

"Permisi?" gadis itu bertanya karena tidak melihat penjualnya sama sekali.