Pagi ini Natali bangun seperti biasanya. Biasanya dia akan menikmati secangkir kopi dan roti bakar yang sudah disiapkan oleh pelayannya. Natalie melangkahkan kakinya turun kebawah, baru menginjakkan kakinya pada tangga ketiga, dia sudah mendengar suara tertawa dari bawah. Penasaran, Natalie pun semakin melangkahkan kakinya menuju sumber suara yang berada diruang makannya.
Yap, ternyata suara tawa dari alkes dan pelayan wanita yang tengah gemas memperhatikan bian mencoba menyuapkan makanannya sendiri, tapi selalu jatuh. Bian telah berpakaian rapi, mengenakan pakaian casual gambar emo. dan malah semakin menambah kelucuannya. Natalie yang memperhatikan itu dari jauh, merasa hangat didalam hatinya. Tak seperti biasanya, bisiknya dalam hati.
"Hey jagoan, kau bahagia sekali hari ini" Natalie yang baru datang langsung membungkukkan dirinya mensejajarkan tubuhnya dengan bian dan tersenyum sumringah sambil mengusap rambut bian dengan lembut.
"Tentu saja mam, ada papi disini.Aku bahagia sekali" bian berbicara dengan antusias kepada Natalie.
"Oh, jadi kau bahagia karena ada papimu disini ?, apa kau juga tidak bahagia ada mam disini ?" balas nath.
Mam"
Nath yang mendengar bian mengatakan itu merasakan pipinya memerah, sebuah kata sederhana tapi bisa membuat dia merasa tergelitik. Bayangkan saja, mereka seperti keluarga kecil yang bahagia. Ayah yang akan pergi bekerja, Ibu yang menyediakan sarapan, untuk putra jagoannya, dan anak kecil lucu yang membuat mereka tertawa. Bahagia sekali nath jika dia memiliki keluarga seperti itu, tapi nath segera menghentikan khayalannya dan tak berani membayangkan terlalu jauh. Ntah apakah dia akan memiliki sebuah keluarga nantinya atau tidak. Jika iya, maka dia tidak mau membayangkan berpisah dari bian.
Lamunan Nathalie terbuyar ketika mendengar suara decitan suara kursi yang tertarik. Kemudian dia mengamati alkes yang telah siap dengan kemeja putih yang membalut tubuhnya, vest abu abu yang semakin menambah kegagahannya dan tentu saja wajah tampannya yang ditumbuhi jambang halus itu malah membuatnya terlihat seksi. Ahjh mata meneduhkan itu membuat Natalie nyaman
."Tentu saja aku bahagia papi ada disini. Aku akhirnya memiliki mamy"
Natalie dan alkes yang mendengar itu saling memandang beberapa saat, sebelum akhirnya Natalie mengalihkan pandangannya kepada bian
" Ya , papi senang akhirnya memiliki anak pintar seperti mu" Ucap alkes sambil mengacak rambut bian gemas.
"Kalau begitu apa dad mau mengantarku ketaman bermain hari ini?"
tertegun sesaat, kemudian menatap natalie yang duduk dihadapannya. Natalie yang mendengar permintaan bian balas menatap Natalie dengan tatapan memohon.
"Tentu Jagoan, papi akan mengantarmu ketaman bermain hari ini. Agar mereka tau bahwa kau memiliki papi yang tampan sepertiku" ujar alkes yang diiringi hembusan napas lega dari Natalie.
"Yeaayyy!!!" Bian mengangkat kedua tangannya keatas bersorak kegirangan. "Nyonya, kau tidak perlu ngantarku hari ini, karena hari ini adalah perjalanan para pria". Ujar bian nath yang mendengarnya langsung tertawa dan mencubit gemas kedua pipi bian." Ya ampun bian, dari mana kau dapat kata kata itu sayang". disambut gelak tawa dari semua yang ada diruangan itu.
Alkes dulu pernah membayangkan dia memiliki keluarga lengkap, disaat pagi seperti ini akan ada seorang istri dan anaknya yang akan meramaikan pagi harinya. Kini semua tampaknya telah menjadi nyata, hanya saja bukan yang ada dalam bayangannya saat itu.
Setelah menyelesaikan sarapannya, alkes bergegas menggendong bian untuk mengantarnya ketaman bermain. Setelah mencium Mamy nya bian tiba tiba berkata kepada alkes " papi, kau seharusnya juga mencium Mam .Kata Mam itu bisa menjadi sumber energi kita untuk memulai hari" ucap bian polos.
![](https://img.wattpad.com/cover/284899399-288-k758276.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss you bastard
خيال (فانتازيا)Seorang pemaksa, dingin, dan bastard Memiliki Kisah yang rumit. ada gadis yang hilang ingatan. Ia langsung jatuh cinta pada sosok sederhana, menariknya jatuh hingga ke dasar. Mempermainkannya begitu dalam. Menghalalkan segala cara untuk mendapatka...