Seorang pemaksa, dingin, dan bastard Memiliki Kisah yang rumit. ada gadis yang hilang ingatan. Ia langsung jatuh cinta pada sosok sederhana, menariknya jatuh hingga ke dasar. Mempermainkannya begitu dalam. Menghalalkan segala cara untuk mendapatka...
Segelas wine baru ditegak seorang pria.menghilangkan penat dihatinya.menuggu salah seorang hadir. Melihat sekeliling membosankan tidak ada yang menarik.. Ditemani dua jalang mencumbu lehernya,namun belum membuat hasrat nya naik..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bro"
"Sory telat. "Ucap Maxi.
"Kemarin Lo gk ikut keparty.. dihubungi juga susah.. kasihan wanita Lo sendirian." Ucap nya lagi matanya melirik kejalang yang disebelah Donio.
"Abis bisnis,," balasnya cuek.
"Yang lain pada kemana,,cuma Lo sendirian." Lanjut Maxi.
Gak tahu gua.mungkin sibuk Gak lu hubungi aja. "Cueknya lagi.
Udah bro" . Maxi mengambil botol minuman menuangkan.
"dah dlu bro.gue mau pulang..dapet pesan dad cepat pulang" bohongnya.
Meninggalkan temannya. Menaiki mobil membelah jalanan ibukota.menuju apartemen.nya Menaiki lift .. menyusuri lorong tiba didepan pintu..menggeser kartu akses apartemen..terbuka
Klik
Sepi Duduk dimeja makan..
Eh tuan Mau say buatkan masakan???"
'Nona ada dikamar nya"dengan nada datar.
"Dia selalu dikamar.'.ucap bi Wati.
"Tidak tadi siang sudah terapi kerumah sakit.kata dokter sudah ada sedikit perubahan. Nona rajin terapi.mungkin dia ingi segera sembuh dan normal. Tambahnya lagi.
"Oh.. ya.biar saya menemui nya."bangkit dari kursi berjalan kekamar Natalie.
Ceklek
memasuki kamar luas
Gelap
apakah dia sudah tidur..tapi sepertinya ranjangnya kosong.kursi roda didekat nya juga kosong.kekhawatiran dihatinya.kemana wanita itu.dalam hati.
Berjalan menuju saklar lampu dekat pintu.
klik
Mengedarkan pandangannya.. Terlihat seluit wanita rambut tergerai sebahu sedang duduk diatas sofa.menoleh diam saja enggan bicara.memperlihatkan wajah sinisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
