Mengantarkan makanan yang dipesan Aresta keruangan.ada rasa kalut tidak ingin ketemu donio. menguatkan kepercayaan nya setelah mengantar langsung keluar saja . begitu lah pemikiran nya.
"Maaf nona makanan sudah ditangan saya...bolehkah saya masuk."
sambil mengetuk pintu. Setentengan bungkusan sudah ditangan Natalie.Masuk saja."
ucap Aresta yang duduk bersebelahan dengan Donio. Disana terlihat sibuk urusan masing-masing.
Sedangkan Maxi sedang asik main game.sudah jelas Natalie paham bahwa foto Maxi yang diperlihatkan Risa .sudah ada dihadapannya.. kenalan yang sangat dibanggakan nya.apalagi katanya menyangkut soal ranjang.astaga Nat kau saja merasa terintimidasi dengan tatapan tajam nya. yang mereka berlima,,tapi dia nya ada dua orang.. entah lah tidak mau memikirkan nya.Donio melirik tajam ke natalie menandakan aura yang tegang terjadi padanya.sudah jelas dia benci dan sama sama benci.
"Kau penipu"itulah yang sebenarnya ingin disampaikan keduanya.
Sambil melangkah ke luar tertatih . sayup-sayup mendengar bahwa pesta ulang tahun perusahaan."
Ya ulang tahun perusahaan sebentar lagi diadakan.
Apakah diperusahaan ini..makin berat saja pekerjaan nya mengingat seseorang office girl extra menyiapkan semuanya.Sepulang kerumah nya bener bener hari yang melelahkan, melepaskan lelah nya,ada beberapa office boy sedang mengepel lantai kantor., setelah karyawan kantor pulang dia juga harus bersih toilet . mencuci peralatan makan dan membersihkan seluruh ruangan.
Natalie menaiki bus memegang tas cangklong kesayangan.setelah hari menegang kan.dia sampai ditrotoar menuju persimpangan jalan.berjalan sendirian sambil mengemut permen lollipop. seperti ada yang mengikuti nya,tapi tak dia hiraukan.paling cuma dugaannya saja .ada rasa was-was.
Seperti ada yang memegang pundaknya dari belakang tapi apa harus menoleh.siapa dia?"Nat,,"menoleh ke belakang ternyata Risa yang memanggil nya.benarkan hanya dugaan saja.nyatanya Risa habis pulang juga dari tempat kerjanya.cafe yang tak jauh dari rumah nya.
"Pulang bareng "sambil tersenyum menemani jalan Natalie.,Risa tipe wanita riang dan apa adanya.jadi Natalie senang berteman dengan nya sejak kecil.
"Aku tadi siang dapat telpon dari max,,' yang kemarin aku perlihatkan kapadamu" ucap Risa.
"Yang panas di ranjang,,itu kan yang mau kau katakan.' emang kau sudah merasakan nya. Belum kan.. jangan coba coba sa" ucap Natalie menasehati agar tidak terjerumus ke anggota geng teman teman laki laki itu. Tapi nyatanya Risa tetap Risa walaupun sudah dinasehati susah dibilangin tetap saja terjerumus pesona buayanya anggota geng nya,Maxi dan kawan-kawan nya.
"Apaan se,,aku masih perawan, pacaran juga cuma sebentar sebentar saja.aku bosan dengan yang standar. ,,aku itu tipe pemilih,yang pasti hot dan parasnya bikin panas,tidak ada pria yang menolakku,ucapnya berbangga hati.
Natalie menjitak kepala Risa membuat mendengkus,,"ne otak harus diasah mana yang baik mana yang buruk gak tahu,,makanya setelah putus hubungan kamu nangis seharian dirumahku."
"Kali ini beda Nat, makanya dia ngundang aku ke acara besarnya.terserah mau ajak siapapun,, yang penting tepat waktu..dan dia juga sudah sudah mempersiapkan mobil jemputan..
Romantis bukan.? Dia tidak seperti yang kau pikirkan kan,dia itu tidak mesum.
Makanya,
Aku ngajak kamu,dan tak ada kata nolak,"sambil mengerling matanya .

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss you bastard
FantasiaSeorang pemaksa, dingin, dan bastard Memiliki Kisah yang rumit. ada gadis yang hilang ingatan. Ia langsung jatuh cinta pada sosok sederhana, menariknya jatuh hingga ke dasar. Mempermainkannya begitu dalam. Menghalalkan segala cara untuk mendapatka...