35.KIDNAPPING

22 1 0
                                    

Di tempat yang berbeda, disebuah rumah mewah yang begitu megah bak istana dengan luas taman yang mengelilingi mansion itu begitu luas.


Jarak gerbang sampai ke pintu utama begitu luas. Penjagaan pun begitu ketat. Rumah keluarga Samad yang sangat megah dan elegant.


Bell terdengar hingga ke dalam ruangan rumah, Bell terdengar lagi.


Seorang paruh baya dengan pakaian pelayan berjalan cepat untuk membuka pintu rumah majikannya.


Pintu yang begitu besar itu terbuka. Menampakkan sosok pria muda dengan pakaian formalnya.


"Selamat siang, ada perlu apa ya?" Tanya wanita paruh baya itu.


"Saya ingin bertemu dengan nyonya, apa ada nyonya Samad?" Tanya pria itu dengan pakaian formalnya.


"Sebentar tuan, saya panggil dulu. Mari masuk tuan." Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis.


Pria itu melihat semua koleksi foto-foto yang tertempel di dinding ruang keluarga. Pria itu begitu penasaran dengan keluarga kaya ini. Dan yang terlihat di foto terlihat keluarga bahagia.


Langkah kaki terdengar mendekat.


"Ada perlu apa anda mau menemui saya?" Tanya seorang pruh baya yang berpenampilan modisnya. Sang wanita paruh baya melihat pria berpakaian formal di hadapannya dengan penuh menyelidik.


"Saya orang suruhan dari tuan nio untuk menjemput anda ke kantor. Karna ada sesuatu yang tuan ingin bicarakan. Disana juga ada tuan derald."


Wanita paruh baya itu bingung. Pasalnya anaknya tak menelfonnya untuk datang ke kantor. Tapi yang pria muda di hadapannya yang mengatakan jika suaminya ke kantor, itu benar karna tadi pagi suaminya ijin akan ke kantor bersama ayah mertuanya.


"Baiklah, tunggu sebentar."


Tak lama, Cery A Samad ,nyonya Samad keluar dengan style simple namun elegant.


Sang pria asing itu menuntun cery ke mobil yang di parkir di depan pintu rumah megah nya.


Perjalanan begitu tenang. Ada pria asing samping kemudi dengan pakaian hitamnya, tiba-tiba pria di samping kemudi yang bermasker menyemprotkan sesuatu kearah cery dalam jumlah banyak. Sang pengemudi langsung memasangkan masker agar tak ikut terbius karna menghirup cairan bius yang di semprotkan oleh rekan kerjanya.


Cery yang merasa tiba-tiba di semprot kan oleh sesuatu pun mulai bingung dan memberontak tapi karna suatu cairan semprot itu terlanjur ia hirup, semua pandangan nya mulai memburam dan gelap.


Pria asing di samping kemudi menelfon seseorang.


"Target sudah tak sadar dan kami sedang dalam perjalanan, bro."


"...."


"Siap bro"


-


Di sebuah gedung yang sudah tidak terpakai, terdapat seorang wanita paruh baya dengan keadaan terikat tak sadarkan diri di atas kursi kayu tak jauh dari lampu penerangan gudang, lampu satu-satunya di gudang gelap itu.
Kesadaran cery mulai pulih, pandangannya memburam pun secara perlahan langsung terlihat fokus lagi. Rasa pusing yang Anne rasakan sangat terasa saat dirinya mulai sadar. Ia pun teringat kejadian sebelum ia tak sadarkan diri, cery teringat dengan orang yang mengaku suruhan anaknya tapi orang itu secara tiba-tiba penyemprotan obat bius yang membuatnya kehilangan kesadaran.

Miss you bastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang