"jadi apa langkah selanjutnya yang mau lo ambil?"
Ardhan mengambil map tadi dari atas meja kemudian menunjuk dua titik yang berbeda. "Setelah gue teliti, Fahri tinggal di alamat rumah di komplek yang lama dan dia juga pernah sekolah di salah satu sekolah elite di kota ini"
Elania menganggukkan kepalanya pelan, dua hal itu juga lah yang Elania dapatkan ketika meneliti map tersebut. Sederhana memang tapi anehnya terasa janggal bagi Elania dan rupanya bagi Ardhan pun begitu, "iya Mas. Gue juga tau soal itu"
Ardhan menganggukkan kepalanya pelan, itu artinya Ardhan tidak perlu memberikan penjelasan lainnya pada Elania, toh Elania sudah tahu mengenai dua kejanggalan tersebut. Ardhan kemudian menutup map itu kembali lantas menaruhnya ke atas mejanya. Ardhan kemudian menyandarkan pinggangnya pada tepian meja dengan menumpu tubuhnya menggunakan kedua tangannya yang juga bertumpu pada tepian meja.
Hening terjadi selama beberapa saat. Ardhan terlihat sibuk dengan isi pikirannya sendiri. Mungkin sedang memikirkan apa langkah selanjutnya yang akan Ardhan ambil menjawab pertanyaan Elania di awal tadi. "Gue akan ke sekolah elite itu untuk cari tau kenapa Fahri milih pindah sekolah apalagi saat udah kelas tiga begini"
Ya, menurut Ardhan terlalu aneh rasanya jika Fahri pindah sekolah di saat dia sudah menginjak kelas tiga sementara alamat rumah yang tertera di sana masih sama, jelas 'pindah rumah' bukan lagi opsi yang mungkin menjadi alasan Fahri pindah sekolah. Ardhan juga yakin 'tidak betah' bukan juga menjadi opsi yang mungkin menjadi alasan Fahri pindah sekolah. Ayolah, Fahri sudah menginjak kelas tiga, jikapun dia tidak betah, kenapa tidak sejak dulu saja?
Anehnya lagi menurut data, Fahri sendiri yang mengajukan diri untuk pindah sekolah, bukan karena alasan dikeluarkan atau hal lainnya. Benar-benar atas kemauan dari Fahri. Sudah jelas juga bahwa kepindahan Fahri bukan karena Fahri murid yang nakal dan sejenisnya.
Jadi kenapa?
Ardhan perlu mencari tahu apa jawaban dari pertanyaan itu.
"sementara lo dan Davi..." Ardhan melirik Elania yang juga tengah menatap ke arahnya. "...cari tau soal Fahri di komplek perumahan itu"
Elania tampak mengerutkan keningnya dalam-dalam mencoba memahami maksud dari perintah Ardhan barusan.
Secara garis besar, Ardhan mencoba membagi dua kelompok, di mana Elania mengerjakan tugasnya bersama Davi sementara Ardhan akan menjalankan tugasnya sendirian. Efektif memang, tapi... kenapa Ardhan langsung memutuskan semuanya begitu saja? Seolah Ardhan berusaha menghindari komplek perumahan itu dan memilih aman saja dengan mendatangi sekolah lama Fahri.
Ardhan kemudian bangkit dari posisinya, dia sedikit merapikan kemejanya yang agak kusut sebelum berjalan melewati Elania, berniat keluar dari ruang guru.
"Mas"
Elania memegang lengan Ardhan, menahannya di sana.
Ardhan menghela napasnya berat seolah tahu apa alasan Elania menghentikan langkahnya. Ardhan melirik Elania yang kini menatap lurus ke arahnya dengan tatapan khawatirnya. Sungguh, Ardhan benci tatapan itu, seolah dirinya tengah dikasihani sekarang, "El, kali ini gue cuma belum bisa... bukan nggak bisa. Gue mohon lo---"
"Iya"
Tanggapan singkat Elania menjadi alat yang bisa menghentikan ucapan Ardhan. Elania tampak menganggukkan kepalanya pelan dengan senyuman manis terpatri di wajahnya. Elania mengulurkan tangan satunya ikut memegang tangan kanan Ardhan lalu merematnya dengan lembut memberikan kehangatan untuk tangan Ardhan yang entah kenapa dingin seperti es. Efek dari AC di ruang guru ini yang lumayan dingin atau karena hal lain, Elania tidak begitu tahu. Yang jelas Elania ingin menggenggam tangan Ardhan dan mengatakan kalau Ardhan tidak sendirian sekalipun bukan itu alasan Elania menahan Ardhan sekarang.
![](https://img.wattpad.com/cover/279375070-288-k831880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Teachers (✓)
Fiksi Penggemar(Completed) Local Fanfiction Cast : Yerin, Hoshi & Dokyeom Romance | Friendship | Hurt THE TEACHERS Ini hanya cerita sederhana yang bermula dari seorang guru kimia dari SMAN 17 Cirebon yang merasa penasaran dengan apa penyebab seorang siswa dari kel...