"Jadi Lu Xingchen menghapus ingatan semua orang malam itu?"tanya Wei Wuxian.
"Bukan menghapus. Hanya memodifikasi saja. Dia memalsukan ingatan kalian."
"Dengan cara apa? Bukannya Lu Xingchen tidak ada di Yunmeng saat itu?"bingung Jin Zixuan.
Jiang Cheng menghela nafasnya. Satu hal yang tidak diketahui seluruh kultivator tentang kekuatan Lu Xingchen selain dia pengguna elemen api. Lu Xingchen juga bisa___
"___dia menggunakan angin untuk mengirimkan semacam mantra kepada orang yang jauh darinya."
Lan Qiren mengusap-usap jenggotnya. Dia pernah mendengar teknik tersebut. Wen Rouhan dan Jin Guangshan dulunya sampai adu pedang karena ingin mendapatkan buku teknik tersebut. Bagi dunia kultivasi,apapun kekuatan selama bukan kultivasi kegelapan,akan mereka ambil. Salah satunya menguasai teknik membunuh jarak jauh dengan angin sebagai perantara mereka. Dan ternyata Lu Xingchen adalah pengguna teknik tersebut. Pantas saja sekte Lu tidak mau berbaur dengan sekte lain. Rupanya mereka menyembunyikan kekuatan mereka yang selama ini banyak diinginkan para kultivator.
"Jadi kalian benar-benar melakukannya?"tanya Lan Qiren lagi memastikan.
Lan Xichen dan Jiang Cheng menganggukkan kepala mereka dengan lemah.
"Maaf."ucap keduanya bak anak kecil yang ketahuan berbohong.
"Kalau begitu kapan Zewu-jun akan menikahi A-Yin?"tanya Jiang Yanli dengan senyuman kelewat manis namun dimata Jin Zixuan dan juga Wei Wuxian senyuman itu terlihat sangat mengerikan.
"Tidak. Tidak. Aku masih belum ingin menikah."
"Hah? Apa maksudmu?"tanya Wei Wuxian memandang Jiang Cheng bingung. Lan Xichen pun menatap Jiang Cheng penuh tanya.
"Heh! Perutmu itu semakin hari semakin besar nantinya. Bagaimana jika orang-orang menyadarinya."semprot Jin Zixuan.
Jiang Cheng menghela nafasnya. "Saat ini aku memang belum ingin menikah tapi bukan berarti aku tidak akan menikah dengan Zewu-jun. Aku masih belum ingin saja. Tahu seminggu atau dua minggu lagi."
"Tunggu! Tunggu! A-Cheng kau jangan menganggap pernikahan ini mainan. Sekarang keadaanmu sedang bunting."
Jiang Cheng berdecak. "Apa sih,aku bilang belum ingin menikah sekarang. Eh? Tunggu dulu, kalau menikah besok,boleh tidak?"
Sekarang giliran Lan Qiren yang menarik nafasnya,kepalanya berdenyut-denyut. Dua orang keponakannya mendapatkan pasangan yang luar biasa membuat umurnya semakin hari semakin memendek.
"Jadi tuan muda Jiang Cheng ingin menikahnya kapan?"tanya Lan Qiren.
"Besok saja."
"Kau pikir menikah semudah itu? Aku dan Lan Zhan saja harus menyiapkan semuanya selama seminggu lebih."
Jiang Cheng menatap Wei Wuxian sinis. "Aku bilang besok ya besok. Dan aku ingin menggunakan baju warna merah muda bukan merah biasanya. Dan dekorasi semua warna merah muda tidak mau tahu."
"A-Yin,baju pernikahan harus merah terang. Itu sudah tradisi pernikahan turun temurun."ucap Jiang Yanli.
"Tidak jiejie,aku ingin warna merah muda. Huan-gege boleh,kan?"
Duuaaarrrr
Lan Xichen yang dipanggil dengan nama lahir dan tatapan seperti anak anjing tentu tidak bisa menolak. Dia menganggukkan kepalanya terus-terusan.
"Xiongzhang,hidungmu mengeluarkan darah."tegur Lan Wangji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret//XiCheng
FanfictionLan Xichen tidak menyangka akan mengalami rut dan lepas kontrol akan dirinya sendiri. Jiang Cheng mengalami heat pertamanya dan parahnya jaraknya sangat dekat dengan Lan Xichen yang mengalami rut. Karakter milik Mo Xiang Tong Xiu😍 saya cuma meminja...