Terjebak

4.4K 532 67
                                    

"Wei Wuxian apa kau gila? Kau kan sedang hamil kenapa kemari?"semprot Jiang Cheng pada saudaranya yang datang pagi ini bersama Lan Wangji juga dua junior Lan.

"Aku juga ingin meramaikan acara. Benarkan Lan Zhan?"

"Hm."

Jiang Cheng menepuk keningnya. "Dengar ya,aku tidak ingin mendengar kau kenapa-napa dan merusak citra Yunmeng."

Wei Wuxian tersenyum jahil dan mencolek dagu Jiang Cheng.

"Aiyyaa,manisnya Chengcheng ini saat khawatir padaku."

"Siapa yang khawa___"

"___A-Xian,tuan muda Lan,kalian datang?"

"Jiejie~~~"

Wei Wuxian berlari menghampiri Jiang Yanli dan langsung mendapat teriakan Jiang Cheng. Jin Zixuan menghela nafasnya. Selalu saja heboh kalau mereka ini berkumpul.

"A-Xian jangan berlari seperti itu bahaya untuk kandunganmu."tegur Jiang Yanli dan mengelus perut Wei Wuxian.

"Hehehehe,habisnya aku sudah sangat merindukan jiejie."

Jin Zixuan menghampiri Jiang Cheng dan Lan Wangji. "Ayo pergi ke aula pertemuan. Bukankah sudah waktunya pembagian kelompok."ucap Zixuan. Jiang Cheng mengangguk dan berjalan lebih dulu dari kedua iparnya. Gara-gara kedatangan Wei Wuxian dia jadi terlambat menghadiri pertemuan.

Pagi ini semua pemimpin sekte dan juga kultivator berkumpul untuk sarapan bersama dan juga mendengarkan arahan dan pembagian kelompok perburuan yang akan dilaksanakan nanti malam. Yang mengatur pembagian kelompok bukanlah Jiang Cheng. Meskipun dirinya yang menjadi tuan rumah namun untuk pembagian kelompok tugasnya adalah sekte Qinghe Nie. Karena Nie Mingjue selalu adil dalam membagi kelompok.

"Kau sudah mengurus pembagian kelompoknya?"tanya Jiang Cheng pada Nie Mingjue yang duduk disampingnya.

"Aku serahkan pada A-Sang."

"Kenapa dia?"

"Karena memang yang biasa mengatur memang dia. Tapi kau tenang saja aku sudah meminta adikku memasangkan kau denganku."

Jiang Cheng merotasikan matinya,dia menuangkan tehnya dan meneguknya hingga habis.

"Aku kira pagi ini kau akan membiarkan rambutmu tergerai lagi seperti tadi malam. Syukurlah ternyata tidak."

"Memangnya kenapa kalau tidak?"

Nie Mingjue mengangkat kedua pundaknya. "Yah,aku tidak ingin orang lain melihat kecantikanmu."

"EKHEM!!!"deheman keras yang dilakukan bersamaan oleh Lan Wangji dan Jin Zixuan membuat Nie Mingjue berdecak. Deheman itu seperti kode agar dirinya berhenti menggoda Jiang Cheng.

'Sepertinya ketua sekte Nie memiliki perasaan dengan ketua sekte Jiang.'

'Sejak kapan pemimpin Yunmeng dan Qinghe Nie begitu dekat?'

'Kau dengar tidak kata ketua Nie tadi,dia meminta adiknya membuatnua satu kelompok dengan ketua Jiang.'

Lan Xichen meletakkan sumpitnya. Entah mengapa sarapan pagi ini terasa aneh di lidahnya. Maniknya beralih ke arah Jiang Cheng dan Nie Mingjue.

"Baiklah semuanya,acara perburuan malam ini akan dibagi menjadi sepuluh kelompok dengan lima anggota. Dan ada tiga wilayah yang menjadi tempat perburuan. Kalau begitu saya akan mulai membacakan anggota kelompok satu hingga sepuluh. Mohon semuanya untung tenang dan dengarkan baik-baik."

"Kelompok tiga ketua sekte Jin Guangyao, Jin Ling,Ouyang Zizhen,Jiang Fei, dan Nie Feng.

"Kelompok lima Jin Zixuan,Lan Shizui, Lan Jingyi, Yu Chen,dan Su She.

Regret//XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang