Lan Xichen tidak menyangka akan mengalami rut dan lepas kontrol akan dirinya sendiri. Jiang Cheng mengalami heat pertamanya dan parahnya jaraknya sangat dekat dengan Lan Xichen yang mengalami rut.
Karakter milik Mo Xiang Tong Xiu😍 saya cuma meminja...
Jiang Yanli menatap Lan Xichen yang duduk bersimpuh di depan tempat tidur dimana Jiang Cheng tengah berbaring diatasnya. Di sebelah sang adik,ada bayi laki-laki yang tengah tertidur. Jiang Yanli sudah diberitahu Zixuan bahwa Jiang Cheng sudah melahirkan.
"Nona Jiang,ada keperluan apa anda kemari?"
"Membawa adikku kembali ke Yunmeng."
Lan Xichen memejamkan matanya. Lan Xichen sudah tahu apa yang terjadi. Para tetua membuat gaduh di aula dan membuat Jiang Yanli marah besar. Seorang murid sebenarnya sudah memanggil Lan Xichen untuk menghentikannya,namun Xichen lebih memilih untuk membiarkan keadaan seperti itu.
"Baiklah."
"Zewu-jun tidak marah?"
Lan Xichen menggelengkan kepalanya. "Ini bentuk perlindunganku untuk mereka berdua sekaligus ini adalah hukumanku karena tidak bisa menjadi pemimpin sekte dan suami yang baik."
"Bukan anda yang tidak baik. Hanya saja mungkin beberapa orang masih memiliki pandangan negatif pada kedua adikku."
Lan Xichen berdiri dan membalikkan badannya menghadap Jiang Yanli. Kedua orang yang memiliki wajah teduh dan selalu tersenyum itu saling berpandangan.
"Aku sudah mengikat jiwa Wanyin dengan bayi kami. Selain itu aku juga menyegel setengah kekuatan anakku di dalam Shouyue. Jika terjadi apa-apa dengan anakku,shouyue akan datang dengan sendirinya. Dengan kata lain,shouyue memiliki dua tuan saat ini. Nona Jiang,kemungkinan,akan ada yang berbeda dari pertumbuhan fisik anak kami. Itu semua dampak dari pengikat jiwa dan penyegelan energi spiritualnya. Hal yang sama mungkin akan dialami oleh Wanyin juga."
"Kenapa anda sampai melakukan hal yang dilarang oleh sekte anda?"
"Karena Wanyin istriku,ibu dari anakku,orang yang aku cintai. Apapun akan aku lakukan demi dia."
"Zewu-jun,anda yakin ingin merelakan Wanyin dan anak kalian kembali ke Yunmeng?"
Lan Xichen mengangguk. Maniknya sama sekali tidak ada keraguan sedikit pun. Jiang Yanli menganggukkan kepalanya. Lan Xichen sangat mudah mengerti,berbeda dengan si bungsu Lan yang saat ini tengah membujuk Wei Wuxian untuk tetap tinggal.
"Anda bisa kapan saja ke Yunmeng bersama Hanguang-jun. Walau bagaimanapun,ikatan darah antara ayah dan anak tidak bisa dipisahkan. Dan siapa nama bayi kalian?"
"Nama kelahiran Lan Jiang. Nama kehormatan Jiang Huanran."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa Lan Jiang kini sudah berusia satu tahun dan Lan Xue berusia delapan bulan. Wei Wuxian melahirkan prematur karena terlalu banyak beban pikiran. Untungnya persalinan Wei Wuxian di dampingi oleh Lan Wangji yang segera keluar dari pengasingan diri saat mendengar istri tercinta ingin melahirkan.
Seminggu setelah Jiang Yanli membawa kembali kedua adiknya dan juga Lan Jiang, Lan Xichen menjalani hukuman cambuk sebanyak lima puluh lima kali dan masuk ke dalam rumah tahanan atau pengasingan dua tahun. Lan Wangji pun mengasingkan dirinya saat itu setelah mengantarkan sang kakak ke rumah tahanan. Dan keluar saat mendengar Wei Wuxian hendak melahirkan.
