Ganti Warna

3.2K 430 29
                                    

"Shimeeeiii!!!"

Jiang Cheng berdecak saat melihat Wei Wuxian yang berlari ke arahnya yang baru saja datang dengan membawa berbagai macam makanan yang diinginkan Wei Wuxian yang saat ini usia kehamilannya sudah memasuki bulan ketiga.

"Berhati-hatilah bodoh. Kau membawa keturunan Lan."tegur Jiang Cheng dan menyerahkan bawaannya kepada Wei Wuxian.

"Jangan meremehkan aku Cheng-Cheng. Aku ini kuat loh."

"Tidak terlihat kau kuat dimataku. Dimana suami tembokmu itu? Tumben sekali tidak bersamamu?"

"Lagi ada pertemuan penting dengan tetua Lan. Oh ya,apa Huaisang sudah pulang ke Qinghe?"

Jiang Cheng menghela nafasnya. Mendengar nama Huaisang dia menjadi sakit kepala. Adik pemimpin sekte Qinghe Nie itu kabur ke Yunmeng selama dua minggu lebih. Dia kesal luar biasa dengan kakaknya karena akan melangsungkan pernikahan dengan Lianfang-zun. Huaisang sampai memohon-mohon pada Jiang Cheng agar membatalkan pernikahan kakaknya. Jiang Cheng tentu saja menolak. Dia tidak ingin menjadi orang ketiga. Apa kata orang nantinya. Dan juga Jiang Cheng sudah menyerah akan perasaannya pada Nie Mingjue. Meskipun masih belum sepenuhnya bisa menghilangkan nama pemimpin sekte Qinghe tapi setidaknya dengan tidak melihatnya selama sebulan ini sudah membuat hatinya aman.

"Nie Huaisang sudah pulang bersamaan saat aku hendak kemari. Dia jemput oleh tangan kanan Chifeng-zun."jelas Jiang Cheng.

Wei Wuxian menganggukkan kepalanya. "Kau sudah tak apa?"

"Memangnya aku kenapa?"

Wuxian menghela nafasnya,dia memegang pundak shidinya itu. "Aku yakin kau akan menemukan yang baik dari Chifeng-zun. Lu Xingchen mungkin."

"Kepala kau botak. Bisa-bisanya kau kepikiran aku dengan Lu Xingchen."

"Kau kan dengannya sudah dekat sejak lama."

"Kami hanya teman."

Langkah Jiang Cheng tiba-tiba berhenti. Dia tiba-tiba teringat sesuatu. "Astaga!!! Wei Wuxian,aku pergi dulu."

"Hah? Kau bilang ingin makan siang bersama."

"Tidak! Aku lupa ada janji dengan Lu Xingchen di sektenya."

"Apa?! A-Cheng?!"

Wei Wuxian menatap punggung shidinya yang berjalan cepat menuju gerbang Yunshen Buzhi Chu.

Wei Wuxian menatap punggung shidinya yang berjalan cepat menuju gerbang Yunshen Buzhi Chu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernikahan Lianfang-zun dan Chifeng-zun akan dilaksanakan tiga hari lagi. Nie Huaisang benar-benar menentang pernikahan kakaknya. Tapi Huaisang tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan pernikahan sang kakak. Apalagi baru diketahui kalau Lianfang-zun saat ini sedang mengandung.

"A-Sang."

Nie Huaisang menoleh kearah Lan Xichen. Saat ini Huaisang berada di Yunshen Buzhi Chu untuk menemui Wei Wuxian. Dia sudah memberitahu temannya itu kalau dia akan datang.

Regret//XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang