Lan Xichen tidak menyangka akan mengalami rut dan lepas kontrol akan dirinya sendiri. Jiang Cheng mengalami heat pertamanya dan parahnya jaraknya sangat dekat dengan Lan Xichen yang mengalami rut.
Karakter milik Mo Xiang Tong Xiu😍 saya cuma meminja...
Jiang Cheng turun ke bawah dan sandu kembali ke sarungnya lagi. Formasi Yin dan Yang berhasil melenyapkan ribuan mayat ganas. Wen Ning pun melompat dari persembunyiannya.
"Tuan muda Jiang anda baik-baik saja?"tanya Wen Ning.
Lu Xingchen tersenyum tipis. "Wen Ning dia tidak baik-baik saja. Tolong di bantu ya."jelas Lu Xingchen.
"Kau mau pergi?"tanya Jiang Cheng tanpa menatap pemimpin sekte Lu.
"Ya,karena suamimu dan yang lainnya sudah datang. Aku tidak ingin bertemu mereka dalam keadaan seperti ini. Aku pergi dulu dan aku peringatkan sekali lagi,jangan pernah mencoba mendekati gunung Mu Xi."
Jiang Cheng menatap Lu Xingchen yang pergi bersama muridnya. Tak lama kemudian Lan Xichen dan yang lainnya datang.
"Wanyin kau tak apa?"tanya Lan Xichen. Nampak jelas kekhawatiran dari wajah tampan si pemimpin sekte Gusu Lan tersebut.
"Aku tak apa."jawab Jiang Cheng. "Kenapa kalian semua kemari? Bukankah seharusnya kalian berada di Jinlin Tai?"
"Kami kemari karena tuan muda Wei bilang kau dalam bahaya."jawab Jin Guangyao. Jiang Cheng menghela nafasnya.
"Aku bisa mengatasinya. Lebih baik kita segera kembali sebelum gelap. Aku sudah lelah."jawab Jiang Cheng. Dia pun terbang lebih dulu dengan Sandu kembali ke Yunmeng.
Lan Xichen menatap punggung Jiang Cheng yang pergi menjauh. Entah mengapa dia merasa istrinya itu menghindarinya. Sebuah tepukan di pundaknya membuat Lan Xichen menoleh dan mendapati Nie Mingjue,saudara sesumpahnya yang tertualah yang menepuk pundaknya.
"Kenapa kau masih disini? Madam Jiang itu sedang terluka."ucap Nie Mingjue. Kening Lan Xichen mengkerut. Dia sama sekali tidak melihat ada luka pada tubuh Jiang Cheng.
"Aiyaaa! Er-ge apa kau tidak melihat telapak tangan Jiang Cheng terbakar?"ucap Lianfang-zun.
"Apa? Bagaimana bisa? A-Yao,dage,aku duluan."ucap Lan Xichen dan pergi menyusul sang istri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lu Xingchen memejamkan matanya,menahan rasa sakit di kedua telapak tangannya yang terluka. Dampak dari formasi Yin dan Yang benar-benar mengerikan. Meskipun ini bukan pertama kalinya dirinya terkena luka bakar seperti ini. Tapi tetap saja rasa sakit itu mengganggunya.
"Sepertinya tuan muda Jiang Wanyin juga terkena dampaknya."ucap tangan kanan Lu Xingchen yang datang ke kamar sang pemimpin dengan membawa bubur juga obat dari tabib.
"Tentu saja. Aku rasa bukan hanya telapak tangannya yang terbakar tapi kandungannya juga terkena dampaknya. Lu Xingchen menghela nafasnya.
Tangan kanan Lu Xingchen itu terdiam. "Pemimpin Lu,anda sengaja bukan? Mengajak pemimpin Jiang menggunakan formasi Yin dan Yang?"