Mate

2.1K 280 65
                                    

Seminggu sudah pencarian dilakukan. Namun Jiang Cheng dan Jin Guangyao tak kunjung ditemukan keberadaannya. Semua aliansi yang bekerjasama mencari di segala arah tak jua memberikan hasil memuaskan.

Jin Zixuan dan Nie Mingjue saat ini terlibat perang dingin. Kakak tiri Jin Guangyao itu memberi perintah untuk membunuh Jin Guangyao jika ada yang menemukannya. Sedangkan Nie Mingjue tidak setuju dan ingin Jin Guangyao ditangkap hidup-hidup.

Meskipun keduanya perang dingin namun keduanya tetap profesional dalam hal kerjasama.

"Uhuk!!!!"

"Xiongzhang!!!"

"Zewu-jun!"

Wangji dan juga beberapa murid dari sekte Gusu dan Qinghe terkejut saat Lan Xichen batuk darah.

"Xiaozhang."

"Aku baik-baik saja Wangji. Ayo kita lanjutkan pencarian."

"Tidak."jawab tegas Lan Wangji. "Kita kembali ke Yunshen Buzhi Chu."

"Wangji,jika kau ingin kembali. Kembali saja dul....uhuk...uhuk...uhuk..."

Lan Xichen kembali terbatuk. Wangji tidak bisa mentolerirnya lagi. Dia pun menggendong sang kakak di pundaknya.

"Hanguang-jun."bingung para murid.

"Kita kembali."jawab Lan Wangji.

Lan Xichen yang berada di punggung sang adik tertawa. "Wangji."

"Hng?"

"Bukankah ini terasa dejavu? Dulu saat kita masih kecil,aku selalu menggendongmu seperti ini."

"Hm."

"Hehehehe~sekarang justru kau yang menggendongku. Uhuk...uhuk..."

"Xiongzhang,kau terlalu memaksakan diri. Pemimpin Jiang pasti tidak akan senang melihat kau seperti ini."

"Aku merindukannya,Wangji."

"Hn. Aku tahu."

"AKU BILANG AKU TIDAK MAU MAKAN!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AKU BILANG AKU TIDAK MAU MAKAN!!!"

Mangkok tersebut lagi-lagi pecah akibat kibasan lengan dari Jiang Cheng yang duduk meringkuk diatas tempat tidur. Jin Guangyao menghela nafasnya. Dia sudah tahu hal ini akan terjadi. Penolakan dan penolakan.

"Dengar,ini sudah sepuluh hari kau tidak makan. Setidaknya makanlah sedikit."

"Aku lebih baik mati."

"Tidak akan semudah itu kau mati. Jika kau mati,Lan Xichen akan menghidupkanmu kembali meskipun kau menjadi seperti Wen Ning."ucap Jin Guangyao dan membersihkan pecahan mangkok keramik yang tadi terjatuh. Setelah membersihkannya,Jin Guangyao hendak pergi namun suara Jiang Cheng menghentikan langkahnya.

"Kenapa kau tidak melakukan apapun padaku? Kenapa kau menolongku dan mengurungku disini?"

"Kau ingin aku melakukan sesuatu padamu?"tanya Jin Guangyao balik. Jiang Cheng hanya diam tak menjawab. Helaan nafas berat terdengar dari mantan pemimpin sekte Lanling Jin tersebut. Yah,Jin Guangyao tahu diri,dia tidak mungkin menganggap dirinya pemimpin sekte lagi setelah apa yang dia lakukan pada dunia,bukan?

Regret//XiChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang