Regret//XiCheng

Bonding

"Shijie."

"A-Xian."

Jiang Yanli tersenyum saat melihat adik seperguruannya datang setelah sebulan lamanya tidak bertemu. Perut Wei Wuxian kini sudah nampak besar karena usianya sudah lima bulan lebih.

"Shijie maaf."lirih Wei Wuxian dan menundukkan kepalanya. Wajahnya terlihat sangat sedih.

"A-Xian,jangan dipaksakan. Kasihan bayimu nanti."

"Ini sudah satu bulan dan A-Cheng sampai sekarang belum juga ditemukan. Kakak ipar saat ini jatuh sakit di Gusu. Sudah seminggu ini kakak ipar kesakitan. Tabib bilang,kakak ipar merasakan sakit yang sama dengan apa yang dirasakan A-Cheng."

"Itu artinya A-Cheng masih hidup. A-Xian, kau tahu saudara kita yang bungsu itu sangatlah kuat."

Wei Wuxian menatap wajah teduh Jiang Yanli. "Ya,jiejie benar. A-Cheng sangatlah kuat."

Pencarian pemimpin sekte Yunmeng Jiang yaitu Jiang Cheng sama sekali belum ada titik temu. Dua bulan ini Jiang Cheng menghilang bak ditelan bumi.

Ya,Jiang Cheng sudah menghilang selama dua bulan. Pencarian terus dilakukan dan anehnya sama sekali tidak mendapatkan apa-apa. Lu Xingchen yang bisa melihat masa depan itu,sama sekali tidak ada penglihatan tentang sosok Jiang Cheng. Terakhir kali,dia hanya melihat Jiang Cheng berbaring di atas array dengan orang-orang berjubah hingga kepalanya tertutup yang mengelilingi tubuh Jiang Cheng. Setelah itu dia tidak pernah lagi melihat apapun yang berhubungan dengan Jiang Cheng.

Jin Guangyao sudah sembuh,dia juga ikut melakukan pencarian. Hampir semua tempat yang menjadi kemungkinan Xue Yang bersembunyi sudah di datangi namun Xue Yang tidak ada disana.

Karena mencari keberadaan istrinya pagi,siang dan malam selama berbulan-bulan. Lan Xichen yang tidak pernah sakit. Menjadi tumbang. Satu minggu sudah Lan Xichen terbaring kesakitan sembari memegang dadanya. Tabib Gusu,Yunmeng,Lanling dan Qinghe yang di datangkan para pemimpin sekte mengatakan hal yang sama.

"Zewu-jun merasakan sakit yang dirasakan oleh omeganya. Ikatan antara Zewu-jun dan pemimpin Jiang sangat kuat,hingga membuat Zewu-jun merasakan apa yang dirasakan pemimpin Jiang saat ini."

Perkatakan semua tabib dari sekte besar,membuat semua orang lega karena itu artinya Jiang Cheng saat ini masih hidup entah dibelahan bumi yang mana. Meskipun lega,kecemasan dan kekhawatiran semakin besar. Pasalnya Jiang Cheng saat ini tengah kesakitan sampai Lan Xichen saja merasakannya.

Liu Qingge yang dipanggil tetua Lan kini menjadi guru Lan Jingyi. Lan Qiren mempercayakan Jingyi dibawah asuhan kultivator dari cabang sekte Gusu Lan tersebut. Liu Qingge termasuk salah satu orang yang tahu tentang keadaan Lan Jingyi. Agar jindan Jingyi terbentuk sempurna,tetua Lan dan Qiren setuju Liu Qingge yang melatih Jingyi secara khusus. Mungkin karena diantara murid Gusu, Jingyi lah yang paling sulit belajar. Dan satu hal yang tidak bisa disembuhkan dari Jingyi adalah,ketakutannya pada hantu.

Sejak tragedi penyerangan itu,dermaga teratai dan Lianhua Wu kini dibangun kembali. Selama dua bulan ini sudah setengahnya diperbaiki. Mungkin perlu beberapa bulan lagi hingga bangunan bisa seperti dulu lagi. Namun aktivitas masyarakat Yunmeng sudah kembali ramai. Kini kursi kepemimpinan diambil alih oleh Jiang Yanli dan suaminya Jin Zixuan ikut membantu.

"Bagaimana keadaan Zewu-jun?"tanya Zixuan.

Saat ini Jiang Yanli,Zixuan,Jin Ling dan Wei Wuxian makan siang bersama.

"Masih sama seperti hari pertama dia sakit."

"Sama sekali tidak berkurang?"tanya Jin Ling.

"Ya. Karena kakak ipar terus mencengkram kuat dadanya hingga berdarah. Lan Zhan mau tak mau mengikat tangan kakak ipar."