Who?

454 63 52
                                    

⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️
⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Wonwoo Pov

Entah kenapa perasaanku sedari tadi tidak tenang saat mengingat adik kecilku yang manis itu apa karena aku selalu mengganggunya makanya jadi seperti ini.

" hufttt " aku menghela nafas dengan berat.

Sekarang aku sedang di mansion karena hari ini aku hanya memiliki dua mata kuliah, yang pertama masuk dan mata kuliah kedua tidak masuk jadinya aku pun memutuskan untuk pulang ke mansion saja agar dapat istrahat dengan tenang.

" sudah pulang wonwoo " suara seok jin hyung membuat aku terlonjak kaget karena memang sedari tadi aku sedang melamun, pikiran ku sedang tidak di sini saat ini.

" astaga hyung kau mengagetkan ku. iya hyung, hyung pulang cepat juga hari ini " aku mengusap dadaku dan bertanya saat dia sudah menduduk kan dirinya di sofa yang ada di depanku sambil menemaniku.

" iya woo hyung mau mengantar noona cek kandungan " katanya yang tersenyum lebar padaku.

" benarkah hyung lalu sudah berapa bulan kandungan noona " tanyaku dengan semangat dan sedikit melupakan pikiranku tentang adik kecilku itu.

" sudah jalan empat bulan woo " itu jisoo noona yang menjawab dan berjalan menghampiri kami dengan senyuman nya.

" berarti tinggal menunggu beberapa bulan lagi noona " dia tersenyum dengan seok jin hyung yang mengusap perutnya.

" kalau begitu hyung sama noona pergi dulu woo, kamu mau pesan sesuatu kalau hyung pulang nanti " aku tersenyum dan menggelengkan kepala ku.

" aku hanya mau keponakanku pulang dengan selamat hyung " membuat mereka tertawa bersama.

" baiklah kalau begitu kami pergi dulu " kata jisoo noona.

" hati - hati hyung jangan balap saat membawa mobil ingat ada keponakanku yang kau bawa " aku berpura pura galak pada seok jin hyung.

" tentu saja wonwoo " setelah itu mereka menghilang dibalik pintu mansion besar itu.

Aku menghela nafas dengan berat ternyata aku sungguh mengkhawatirkan adik kecilku itu dengan cepat aku bangkit dari sofa dan mencari bibi choi.

" bibi choi aku akan keluar sebentar kalau ada yang tanya di mana aku bilang saja aku lagi keluar dengan temanku " kata ku pada bibi choi.

" nee wonwoo " aku tersenyum padanya dan berlalu setelah mendengar jawaban darinya.

Aku kembali ke kampus tentu saja untuk bertemu adik kecilku itu aku tidak akan lama yang terpenting aku sudah melihatnya dalam ke adaan baik aku akan segera pulang, walaupun dia sudah menjadi kekasih taehyung tetap saja aku masih kakak kandung nya dan mempunyai tugas besar dalam menjaganya.

My Handsome Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang