⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
✿✿ Kamar ✿✿
Aku masih mengerutu tidak jelas bagaimana tidak aku disuruh mengikuti lelaki itu tanpa daddy dan mommy memberi taukanku siapa laki laki yang akan aku ikuti itu astaga memikirkannya saja sudah membuat kepalaku sakit. Mungkinkah aku mengenalnya atau... atau aku justru baru akan melihatnya untuk pertama kalinya.
" aihh... kenapa juga mereka bersikap misterius begitu oppa juga malah ikut ikutan " aku mengoceh tanpa henti hingga ketukan dipintu kamarku menghentikan aktifitasku.
" nini ayo turun kau sudah di jemput kenapa lama skali apa belum selesai kalau belum oppa akan membantumu " itu wonwoo oppa. Aku mengerucutkan bibirku dengan kesal bagaimana tidak dia bersikap biasa biasa saja.
" aku sudah selesai hanya saja aku tidak mengerti kenapa kalian mengizinkanku pergi dengan orang lain daddy tidak ada maksud lain kan padaku contohnya seperti mengusirku dengan alasan pergi berlibur padahal aku dibawa ketempat jauh supaya aku tidak bisa pulang lagi " saat ucapanku selesai rasa sakit bersarang di dahiku bagaimana tidak wonwoo oppa menyentil dahiku dengan sangat keras.
Takkk...
Akhhh...
" yak... sakit kenapa oppa melakukan itu padaku " ucapku sengit menatapnya dengan garang.
" lagian siapa yang menyuruhmu berfantasi liar dan jauh seperti itu sungguh gadis bodoh ini bukan dunia drama sekarang cepat kebawah kau sudah di tunggu sedari tadi oppa akan membawakan barang mu sttt.. jangan membantah cepat jalan atau kau mau oppa menggendong mu " aku menghentakkan kaki dengan keras karena sangat kesal memasuki lift dengan wajah di tekuk menuju lantai dasar yang ada dimansion ini.
" berhenti memasang wajah seperti itu atau kau akan menyesal nantinya " katanya menatapku dengan wajah anehnya saat kami berada didalam lift.
" terserahku lagian aku kesal pada oppa yang tidak mau memberitaukan ku siapa yang mengajakku untuk pergi berlibur itu " aku memalingkan wajah saat mendengar suara helaan nafas dari wonwoo oppa.
" sudah aku bilangkan kau akan tau nanti kenapa sekarang kau jadi gadis yang suka merajuk seperti itu " katanya dengan cepat.
" terserahku " kataku acuh hingga lift berhenti dilantai satu kami langsung keluar dengan aku yang menghentakkan kaki dengan keras kemudian berteriak nyaring saat melihat orang orang masih ada disana dengan seorang lelaki yang membelakangiku.
" daddy, mommy oppa pokoknya nini tidak mau pergi dengan laki laki itu lagi pula nini tidak mengenalnya " ucapku dengan keras hingga aku berhenti mendadak seperti terpaku ditempat aku berdiri saat melangkah ketika laki laki itu membalikkan tubuhnya dan menatapku bagaimana mungkin itu.. itu adalah taehyung.
