⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Author Pov
Di dalam mobil yang sementara melaju dengan lambat dengan di selimuti keheningan di dalamnya membelah jalan raya yang sangat padat karena banyaknya kendaraan lain juga berlalu lalang.
Hingga salah satu di antara mereka memecah keheningan yang sangat mengganggu itu karena keheningan yang mereka alami sungguh membuat kecanggungan di dalam mobil.
" maafkan aku jika kau merasa terbebani, aku sungguh tidak menyangka ini akan terjadi " sana membuka suara karena dia sungguh merasa tidak enak karena melihat kelakuan wonwoo yang hanya diam sedari tadi.
" tidak perlu meminta maaf ini bukan salahmu lagi pula taehyung hanya ingin menyenangkan adikku dengan caranya sendiri walau pun dia tidak memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu karena ini tentu mengganggu ketenanganmu juga " wonwoo menjelaskan karena dia juga tidak mau sana salah paham dengan keterdiamannya dan merasa tak enak kalau sana terbebani dengan perlakuan taehyung.
" kalau aku tau dimana rumahmu tentu saja aku akan datang ke sana sendiri dan juga aku sungguh tidak tau kalau taehyung menghubungimu kalau saja aku tau aku akan langsung menolaknya agar dia tidak merepotkan mu hanya saja dia tidak memberi tau ku tentang kau yang akan datang dia hanya menyuruh ku pulang lebih awal untuk menemani gadisnya " setidaknya dia sedikit lega karena suasana mobil sudah tidak secanggung tadi setelah mereka mulai mengobrol dengan ringan.
" huhh dia memang seperti itu tidak memikirkan orang lain, aku rasa yang terlihat oleh mata nya dan yang terfikirkan di otaknya hanya adikku saja tidak ada yang lain " wonwoo dengan dengusannya.
Mereka mengakhiri pembicaraan karena sudah sampai di depan pintu pagar yang menjulang tinggi.
Sana berfikir tidak ada yang akan bisa menebak apa yang ada di balik tembok raksasa yang tinggi itu seperti apa isi di baliknya namun saat terbuka itu sungguh mencengangkan dan memanjakan mata.
Dia merasa ada di negeri dongeng saat ini, astaga pantas saja jennie di sembunyikan dengan baik oleh keluarganya karena sekarang dia bisa mengerti dan yakin bahwa gadis itulah harta yang sesungguhnya yang di miliki dan di jaga dengan baik oleh keluarga kim.
" ayo masuk tidak usah bengong di situ " wonwoo menyadarkan sana yang masih terdiam dengan apa yang dia lihat dengan cara menarik tangan sana membimbing wanita itu menuju pintu mansion yang megah.