⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Author Pov
Kedua manusia berbeda gender itu masih terlelap dalam tidurnya dengan sangat pulas walaupun pagi sudah menyapa seluruh alam hingga satu di antara mereka terbangun.
Jennie Pov
Karena cahaya matahari yang sudah menyinari bumi walau pun masih malu tapi itu bisa membangun kan ku dari tidurku yang sangat nyenyak.
" enghhhh " aku melenguh karena merasa terganggu setelah itu membuka mata secara perlahan.
Aku tersenyum cerah saat melihat taehyung yang masih setia tertidur dengan aku yang masih belum mau beranjak dari atas tubuhnya.
Mengelus pipinya, hidung nya hingga bibir nya, tidak apa kan kalau aku memberi nya ciuman selamat pagi tidak akan lama ko hanya sebentar saja janji deh.
Aku bergerak sedikit agar bisa maju untuk memberi ciuman selamat pagi pada taehyung.
Cuppp...
Aku menempel kan bibir ku sebentar namun ada yang aneh, kenapa rasanya bergerak.
Saat aku membuka mata ternyata taehyung lah pelakunya, dia melepaskan ciumannya dan terkekeh saat melihat ku yang terkejut dengan mata membulat.
Mengusap kepalaku dengan pelan setelah itu dia memberi ciuman di keningku.
" good morning sayang " ku rasakan pipi ku yang memanas. Aku malu tentu saja karena ketahuan.
" apa tidur mu nyenyak sayang " aku mengangguk karena masih merasa malu sebab tertangkap basah mencuri ciumannya saat dia tidur.
" nyenyak sangat nyenyak apa badan oppa sakit " dengan wajah bersalah ku karena aku tidur di atas tubuhnya pasti dia merasakan keram.
" tidak apa sayang, yang paling penting itu kau nyaman dan juga tidak usah malu begitu oppa senang kalau kau memberi oppa ciuman tanpa oppa yang meminta " dia tersenyum aneh menatap ku dengan alisnya yang di naik turun kan.
" ihhh..oppa jangan menggoda nini, nini malu tau " kataku menyembunyikan wajah ku di dadanya.
" ayo bangun terus cuci muka hari ini yang lain akan datang " taehyung bangun dengan aku yang langsung duduk di pangkuan nya.
