Devil V

449 59 51
                                    

⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️
⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️

.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Author Pov

Sudah beberapa hari ini taehyung menemani jennie dan gadisnya itu semakin membaik walaupun masih sering berteriak tidak jelas dan menangis.

Taehyung Pov

Sudah hampir lima hari ini aku tidur di mansion keluarga kim dan semua tugas markas aku serahkan pada ten dan mark, perusahaan seperti biasa pada taeyong dan hanbin sedangkan caffe pada jeno dan jaemin. Rumah sakit aku serahkan pada taeil dan yuta, hotel pada bobby dan lucas.

Saat ini aku baru saja selesai sarapan pagi dengan orang tua jennie dan yang lainnya, mansion ini sungguh ramai sekali tak pernah sepi sejak kejadian buruk yang menimpa jennie.

" tae kau tidak ke kantor mu lagi " tanya daddy kim padaku saat ini kami sedang duduk di sofa ruang keluarga karena kebetulan gadisku belum bangun.

" tidak daddy tapi taehyung masih tetap bekerja di rumah " jawabku karena memang mereka tetap mengirim berkas padaku melalui email atau pun mereka mampir sendiri memberikannya padaku. Setiap mereka datang kadang orang tua jennie dan hyungnya tidak ada karena ada aku, wonwoo, jisoo noona dan sana yang menjaga gadisku jadi mereka bisa bekerja.

" bagaimana dengan pelajaran mu di kampus " tanya seok jin hyung karena semenjak jennie sakit aku tidak pernah meninggalkan nya.

" aku tetap ikut dengan mengirimkan semua tugas yang di berikan dosen dengan alasan sakit " jawabku.

Baru saja namjoon hyung mau berbicara juga tapi suara teriakan jennie mengagetkan kami.

" AAAA.... PERGI... PERGI DARIKU HIKSSS... JANGAN MENDEKAT PADAKU... TIDAK.. AKU TIDAK MAU.. OPPA TAE... OPPA HIKS NINI KOTOR OPPA " aku mendekat dan memeluk nya dengan erat dan mengusap punggung nya.

" tenang sayang ini oppa, oppa tidak akan meninggalkan nini hmm " aku mencium keningnya dengan berulang kali.

Inilah yang terjadi ketika dia terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan seorang pun di sekitarnya.

" oppa.. taetae oppa.. ini oppa kan hiks... nini.. nini kotor oppa dia.. dia... " dia sesegukan dan menyentuh wajahku tentu saja aku tau apa yang akan dia katakan.

" iya nini sayang ini taetae oppa, nini mau makan sekarang atau nanti, sudah ya jangan menangis lagi nini harus percaya pada oppa. Oppa tidak akan meninggalkan gadis manis oppa ini hmm " aku mengusap kepalanya memegang tangannya dan menciuminya.

" nini mau makan sekarang saja oppa " katanya sudah mulai tenang.

" sana, tolong ambilkan makanan untuk nini " wanita itu hanya menganggukkan kepala saja dan bergegas keluar.

My Handsome Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang