⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . .
. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Author Pov
Waktu sudah menunjukan jam 03:00 sore dan gadis manis yang sedang terlelap dalam tidurnya di ranjang rumah sakit itu sepertinya gadis itu tidak menunjukkan tanda - tanda bahwa dirinya akan bangun.
Taehyung Pov
" Enghhh "
Aku menyesuaikan penglihatan ku saat aku baru saja terbangun, aku sangat senang karena justru pemandangan indah yang aku lihat saat ini sangat manis.
Meregangkan tubuhku dengan perlahan setelah itu aku berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci wajahku dan menunggu sampai jennie terbangun.
Aku keluar dan mata ku membulat sempurna melihat pemandangan di depan ku saat ini bagaimana tidak kamar jennie sudah seperti kapal pecah saja bantal, sprei, bahkan makanan ringan yang sempat di belikan yoongi hyung tadi sudah berserakan semua di lantai ruangan ini dan jangan lupakan jennie yang sudah duduk menekuk kedua lututnya di lantai bawah samping ranjang nya dan menangis di sana.
Astaga, sebenarnya aku selalu berfikir apa yang terlintas dipikiran gadis kucingku itu sampai membuat dia harus melakukan hal - hal yang tidak masuk akal seperti ini menurut ku.
" jane apa yang terjadi, kenapa duduk di sini sih " aku menggendong nya dan mendudukkan dia keatas ranjang.
" aku.. aku kira oppa meninggalkan nini hiks... hiks.. oppa kemana saja sih "
" oppa ke kamar mandi mencuci muka jane tidak mungkin kan oppa meninggalkan mu padahal oppa udah janji akan membawa mu " aku menghapus air matanya dengan lembut.
" sudah.. sudah kalau wonwoo oppa melihat mu seperti ini dia pasti akan mengejek mu lagi, jadi berhenti menangis dan ikut oppa ke kamar mandi "
Aku menggendong nya dan membawa nya masuk kekamar mandi setelah itu mendudukkan nya di westafel agar aku bisa dengan mudah membasuh wajahnya, setelah semua selesai aku mengeringkannya dengan handuk dan menggendong nya kembali ke luar kamar mandi.
" oppa apa kita akan pulang sekarang " lihatlah betapa antusiasnya dia padahal tadi sudah sesegukan karena menangis untung sayang.
" tunggu dokter memeriksa mu dulu sebelum kita pulang " dia mengangguk.
Tok.. Tok... Tok...
" sore tuan nona " sapa dokter pada kami.
" sore dokter nini udah bisa pulang sekarang kan " dokter hanya tersenyum.