⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Author Pov
Saat ini di tengah jalanan yang sangat padat sebuah mobil sedang menggila karena baru saja dia mendapat kabar dari anak buahnya bahwa ternyata pria yang mereka kira masih di bandara itu telah sampai lebih dulu di mana gadis taehyung berada itu terjadi karena pria itu menggunakan pesawat pribadi dan terbang lebih dulu.
Taehyung Pov
Bisakah aku menghancurkan apa saja yang menghalangi jalanku aku sungguh terburu - buru saat ini bagaimana tidak ten baru saja menghubungiku kalau bajingan itu telah sampai di tempat anak buahnya menyekap gadisku, astaga aku bersumpah kalau sampai terjadi sesuatu pada gadisku aku akan menyiksa mereka semua tentu saja dengan tanganku sendiri bukan dengan tangan taeyong atau pun yang lain.
Flashback on
Di perjalanan walaupun aku sudah melaju dengan cepat tapi entah kenapa rasanya mobilku tidak pernah berpindah tempat.
" ohhh... shittt kenapa rasanya mobilku tidak pernah berpindah tempat " kataku dengan mengutuk.
" jangan bercanda taehyung ini sudah lebih dari cepat apa kau berencana membunuh kami juga " itu taeyong dia sudah sangat ingin memakiku sedari tadi namun urung karena aku yang tidak pernah berhenti mengumpat setiap menit.
Saat akan membalas ucapan taeyong ponselku tiba - tiba saja berdering tanpa henti membuat ku berdecak kesal. Awas saja kalau tak penting akan ku kuliti orang yang berani mengganggu ku.
" hallo bo...- " katanya namun langsung terpotong oleh ucapan ku.
" tidak usah berbelit - belit katakan dengan cepat kalau itu penting kalau tidak aku akan membunuh mu nanti karena mengganggu ku di saat aku sedang mengemudi " kataku dengan suara memburu.
" begini bos pria yang kami kira masih berada di bandara ternyata sudah sampai di markas di mana jennie di sekap oleh anak buah pria itu " itu ten.
" APA? jangan bercanda ten, tadi kau bilang dia masih berada di bandara lalu skarang kau bilang lagi dia telah sampai di tempat gadis ku di sekap jangan mencoba bermain dengan ku " aku mengeram tertahan mendengar ucapan ten.
" itu benar bos dia baru saja sampai " kata jeno.
" kalau begitu retas lampu merah untuk ku aku tidak mau tau itu kesalahan kalian yang lalai dalam menjalankan tugas tahan selama lima menit untukku aku yakin setidaknya hukumanmu tidak akan berat "