⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Author Pov
Kedua orang yang baru saja berstatus sebagai teman baru itu kini sudah keluar karena mata kuliah mereka hari ini hanya satu. Saat ini mobil wonwoo sudah keluar meninggalkan pelataran gedung kampus menuju rumah sakit tempat dimana jennie di rawat.
Taehyung Pov
Hari sudah menjelang siang jennie baru saja tertidur karena kelelahan bercerita sedari tadi bagaimana dirinya di bully oleh kelima wanita itu pada rose, lisa, jungkook dan jimin saat keempat orang itu datang menjenguk nya tadi.
Kini tinggallah aku sendiri yang masih menemani jennie dengan berbaring di samping nya memikirkan banyak hal tentang hubungan kami kedepannya karena waktu yang tidak terasa berlalu begitu cepat.
Hingga ponselku berdering dengan nama H.1 sekarang apa lagi yang akan mereka sampaikan padaku.
" hallo tae apa ini kau " tanya orang di seberang sana.
" hmm " aku hanya berdehem takut bersuara terlalu keras, takutnya gadis manis ku yang sedang tidur itu jadi terbangun.
" bos aku rasa kau harus kemarkas nanti malam karena ada hal mendesak yang perlu bos ketahui " katanya dengan serius.
Kalau hanbin dan yang lainnya memanggil ku dengan sebutan itu berarti ini memang lah masalah yang sangat serius, lalu kalau aku pergi siapa yang akan menjaga jennie.
" baiklah aku akan kesana kalau sudah ada yang menjaga jennie, dia masih tidur dan belum ada yang datang " kataku dengan satu tangan sibuk mengusap kepala gadis ku takutnya dia terganggu dengan suara ku.
" baiklah bos, saat ini kami juga masih ada pekerjaan kemungkinan dua jam lagi kami kemarkas " jawab hanbin setelah itu aku memutuskan panggilan itu.
Saat aku akan menaruh kembali ponselku di atas nakas pintu ruangan jennie terbuka menampakkan presentasi wonwoo dan seorang wanita yang telah menyelamatkan gadis kecil ku kemarin.
" ehh jennie tidur tae " aku mendengus mendengar pertanyaan wonwoo, sudah jelas dia melihat jennie yang menutup mata masih saja bertanya bukankah itu pertanyaan tak bermanfaat sama sekali.
" lalu menurut mu kalau bukan sedang tidur dia sedang apa " tanya ku menatap sinis padanya.
" siapa tau saja dia sedang berpura - pura tidur " katanya dengan cengirannya.
" jangan ribut nanti dia terbangun, aku akan memberi mu pelajaran kalau sampai itu terjadi " kataku dengan dingin dan tajam.
" tae kenalin dia sana minatozaki, dia yang membantu jennie kemarin " aku hanya menganggukkan kepala saja.
