Chapter 1

10.4K 460 40
                                    

Sebuah pesta dengan musik yang menghentak diadakan dan semua orang menari di pinggiran kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pesta dengan musik yang menghentak diadakan dan semua orang menari di pinggiran kolam renang. Dalam keramaian itu, sebuah mobil-mobilan kuning melaju melewati kaki banyak orang. Yang memainkannya adalah Wang Yibo. Ia sepertinya bosan dengan pesta itu.

Demi menghibur para undangan, sang pemilik pesta mengundang seorang artis, Song Yuri. Li Wenhan, teman Wang Yibo, sangat tertarik pada artis tersebut sehingga ia berniat mendekatinya dan meminta pada temannya itu agar tidak mengganggunya. Namun, Yibo tidak memedulikannya karena ia benar-benar bosan.

Li Wenhan pun mendekati Yuri dengan mengaku sebagai penggemarnya. Tapi sang artis tampaknya tidak tertarik pada pemuda yang mendekatinya itu. Mata wanita itu berkilat nakal pada Wang Yibo yang berada tak jauh dari mereka.

"Aku adalah penggemarmu, bisakah kau memberikan tanda tangan di sini?" Li Wenhan menyodorkan sebuah cek kosong yang diletakkan ke atas meja.

Lalu tiba-tiba mobil-mobilan kuning melintas di meja depan mereka dan menabrak gelas yang berada di samping cek itu sehingga menumpahkan isinya dan membuat cek itu basah.

Tentu saja itu perbuatan Wang Yibo. Ia menghampiri si artis, mengambil tissue di meja dan menciumnya menggoda seraya meminta maaf. "Bisakah kau menandatanginya juga untukku?" Ia menyodorkan tisu pada Yuri yang diterimanya dengan senang hati.

Li Wenhan merasa kesal dan menegur Wang Yibo. Tapi pria itu dengan senyum miring khasnya mengabaikannya. "Maaf, aku sedang bosan. Ia untukku kali ini." ucapnya sembari menyenggol lengan temannya itu. Kemudian melangkah pergi setelah mengedipkan sebelah matanya pada Yuri yang tersenyum penuh makna. Ternyata dibalik tisu itu ada kartu kamar hotel. Yuri pun mengikuti kepergian Wang Yibo.

Wang Yibo dan Yuri memasuki kamar hotel sambil berciuman. Setelah membaringkan Yibo di atas ranjang, Yuri membuka pakaiannya satu persatu dengan tatapan menggoda di hadapan pria itu. Lalu ia turun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi. Yibo bangun dan hanya melihatnya saja sembari duduk di tepi kasur.

"Ini sangat membosankan," gumamnya dengan nada malas.

Tak lama kemudian, Yuri keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan bathrobe. Ia mencari Wang Yibo tapi rupanya pria itu sudah keluar kamar lebih dulu setelah membuang pakaian Yuri di tempat sampah.

***

Seorang pria mabuk mendekati Xiao Zhan yang sedang menunggu di pinggir jalan sambil melihat ponselnya. "Hei, kau cantik sekali, mau menemaniku minum?"

Xiao Zhan dengan gelisah menyuruh pria itu pergi, "Kau tidak lihat aku laki-laki! Cari wanita saja sana!"

"Xiao Zhan!" Seorang pria lainnya terlihat berlari mendekatinya. "Ada panggilan untukmu. Pergilah ke alamat ini." Ia menyodorkan sebuah kertas dengan alamat di atasnya.

Pemuda manis itu menerimanya dengan wajah senang, "Terima kasih." ucapnya sembari membungkukkan badan kemudian langsung pergi.

Xiao Zhan tiba di tempat pelanggannya menunggu, yang tak lain adalah sebuah hotel. Ia adalah seorang supir pengganti. Pemuda itu bertanya pada seorang petugas hotel tentang seseorang yang menyewa dirinya dan orang itu menunjukkan padanya mobil yang dimaksud. Ternyata mobil itu berada di depan hotel.

SECRET [Editing] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang