Chapter 6

2.9K 308 23
                                    

🌸🌸🌸🌸🌸


Luo Yunxi tiba di rumah Xiao Zhan. Ia berniat mengunjungi ayah Xiao Zhan untuk mengetahui keadaannya. Ia juga khawatir karena Xiao Zhan selalu menolak kunjungannya dengan alasan yang tak pernah bisa ia terima.

Yunxi mengetuk pintu rumah Xiao Zhan beberapa kali tanpa ada jawaban. Ia merasa aneh karena setahunya ayah Xiao Zhan selalu ada di rumah apalagi sekarang sudah malam.

Merasa khawatir, ia memutuskan untuk mendobrak pintu rumah tersebut. Begitu terbuka, ia langsung masuk ke dalam dan memanggil-manggil "Paman Xiao."

Ketika menemukan orang yang dicarinya, matanya membulat seketika mendapati ayah Xiao Zhan tak sadarkan diri di dapur. Ia pun segera mendekati dan memeriksa napasnya.

"Syukurlah masih bernapas," gumamnya. Kemudian, segera mengeluarkan ponsel untuk menghubungi ambulans.

Di rumah sakit. Dokter memberitahu bahwa ayah Xiao Zhan terkena serangan jantung pertama. Dia pasti menerima sesuatu yang mengejutkannya. Karena jika dilihat dari riwayat medisnya, penyakit jantungnya sudah tidak pernah kambuh beberapa tahun ini.

"Kau harus menjaganya dengan baik," saran dokter.

"Terima kasih, Dok," ucap Yunxi.

Setelah itu, ia menghubungi rumahnya untuk mengabarkan bahwa ia tidak akan pulang malam ini karena berniat menjaga ayah Xiao Zhan.

***

Di dalam kamarnya, Wang Yibo tengah tersenyum melihat foto-foto yang dikirimkan oleh Bowen ke ponselnya, yang semua foto itu adalah aktivitas Xiao Zhan di penjara termasuk fotonya sewaktu ia dipukul oleh orang-orang bayarannya. Ia tertawa senang melihatnya. Kemudian masuk lagi sebuah pesan, yaitu sebuah foto lainnya yang memperlihatkan ayah Xiao Zhan yang terbaring di rumah sakit serta Yunxi yang berjaga di sisinya.

Wang Yibo tersenyum. "Permainan yang sesungguhnya baru akan dimulai, Manis. Bersiaplah."

***

Enam bulan kemudian.

Wang Yibo sedang diukur tubuhnya untuk membuat pakaian di hari pesta pelantikannya nanti. Tuan Wang memutuskan untuk menyerahkan sebuah hotel untuk dikelolanya. Ia merasa senang melihat perubahan sikap putranya yang terlihat serius dengan perusahaan. Di sampingnya, Li Bowen tengah memberikan laporan yang perlu diketahui oleh Wang Yibo.

"Bagaimana dengan penjahat itu?" Wang Yibo bertanya tentang Xiao Zhan.

"Karena berprilaku baik, dia diperbantukan dalam klinik penjara. Tapi aku menerima laporan bahwa tangannya sempat terkilir beberapa hari lalu."

Yibo mendengus mendengarnya. "Cuma terkilir? Membosankan. Kenapa tidak dipatahkan sekalian?"

"Itu ... karena sebelumnya orang kita pernah melukai hingga ia sempat tak sadarkan diri beberapa hari dan akhirnya dirawat intensif. Dari sana ketahuan kalau ia selalu mengalami luka penyiksaan organ dalam. Orang-orang kita sempat diberi peringatan keras yang jika ketahuan sekali lagi maka masa hukumannya akan diperpanjang atau lebih buruk mereka akan diisolasi."

"Jih, orang-orang tak berguna! Atur waktuku, aku ingin mengunjunginya," perintah Wang Yibo sambil melenggang keluar setelah selesai diukur.

***

Saat Xiao Zhan diberitahu bahwa ada tamu untuknya, ia mengira bahwa itu adalah Yunxi yang datang. Sudah lama sekali ia tidak menemuinya sejak terakhir kali ia datang, yaitu sebulan yang lalu. Senyum Xiao Zhan langsung sumringah. Dengan tangan yang masih dibalut akibat terkilir, ia berjalan mengikuti petugas.

SECRET [Editing] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang