SECRET [Editing] ✓

Chapter 14

--------------------------

Di kamarnya, Yunxi yang sudah berpakaian dengan rapi, mengambil jam mahal pemberian Wang Yibo waktu itu dan mengenakannya. Lalu ia menatap dirinya sendiri di depan cermin. Wajahnya kini tampak keras dan mantap karena ia sudah memutuskan untuk berubah. Ia bahkan akan bermain kotor untuk mendapatkan apa yang diinginkannya sekarang. Kerja sama yang ditawarkan Cheng Xiao memberinya rasa percaya diri.

***

Wang Yibo sedang di tengah rapat. Ia merasa bosan saat mendengarkan seorang anggota rapat menjelaskan dengan panjang lebar. Pria itu sungguh tidak tertarik dengan rapatnya. Kemudian, ia mulai membuka ponsel dan bermain dengan nama supir pengganti.

Cheng Xiao melirik pada Wang Yibo yang sedang sibuk sendiri.

Merasa diperhatikan, pria itu menutup ponselnya dengan buru-buru tapi ia justru malah tidak sengaja menyentuh tombol memanggil nomor itu dan tidak menyadarinya. Wang Yibo menatap anggota rapat dengan cool.

"Halo? Tuan?" Tiba-tiba sebuah suara membahana dalam suasana ruangan yang hening, membuat Wang Yibo membelalakkan mata dan sukses membuat semua mata anggota rapat menatapnya. Itu adalah suara Xiao Zhan dari seberang telpon Wang Yibo yang tanpa sengaja dipanggilnya tadi.

"Apakah tidak terdengar? Halo? Halo?" Wang Yibo berusaha mematikan ponselnya, namun... "Halo?" Pria itu terus mencoba dengan panik dan akhirnya mati. Ia menutup ponselnya dengan map dan mencoba bersikap tenang, walaupun terlihat ketegangan dan kepanikan di wajahnya.

***

Cheng Xiao sedang berbicara dengan Yunxi saat Wang Yibo melihat mereka dan mendekatinya. Ia menyapa gadis itu dan bertanya apa yang sedang mereka bicarakan.

"Aku mengundang Yunxi untuk makan di rumahku."

Wang Yibo mengernyit. "Kenapa kau tidak mengajakku juga?"

"Aku baru akan mengajakmu setelah ini."

"Kalau begitu, ayo pergi," usul Yibo.

* * *

Di rumah Cheng Xiao.

Cheng Xiao memasak sesuatu di dapur, sementara Yibo dan Yunxi minum bersama di meja makan.

"Kau pasti benar-benar seorang teman dengan melihat Cheng Xiao mengundangmu kemari," Yibo berkata sinis pada Yunxi.

"Aku yang memintanya mengundangku. Aku ingin datang kemari karena benar-benar tidak ada kesempatan sebelumnya," jawab Yunxi dengan wajah menyebalkannya.

"Jaksa Luo Yunxi, kau sangat tidak tahu malu dari yang aku perkirakan. Oh ya, kau bukan lagi seorang jaksa. Sebenarnya untuk bisa masuk di perusahaan kami sangatlah sulit. Tapi kelihatannya kau memiliki banyak bakat."