🌸🌸🌸🌸
Setelah pulang kerja, Yunxi menemui Xiao Zhan di rumahnya. Ia mengajak pemuda itu untuk berbicara di luar rumah agar tidak didengar oleh ayah Xiao Zhan.
"Ada apa, Ge?"
"Apa yang kau lakukan ini?" Yunxi terlihat gusar sambil menyerahkan berkas untuk dilihat Xiao Zhan.
Xiao zhan membacanya lalu tersenyum tipis.
"Apa kau bodoh?! Kenapa tidak memberitahuku? Apa kau tahu seberapa besar kasus ini?" Yunxi membentak kekasihnya dengan frustasi.
"Polisi itu bilang kalau ini hanya referensi untuk penyelidikan. Ia sedang menyelidiki semua orang yang melintas pada hari itu." Xiao Zhan mengulangi penjelasan yang diberikan polisi padanya.
"Referensi? Kau adalah tersangka utamanya!" Suara Yunxi meninggi. "Kau kini menjadi tersangka utama atas kasus tabrak lari yang menyebabkan kematian. Polisi sudah mengeluarkan surat penangkapanmu."
Mata Xiao Zhan melebar. "Kematian?"
"Lalu kenapa kau harus mengaku bahwa kau yang mengendarai mobil itu sendirian?!" Alih-alih menjawab pertanyaan Xiao Zhan, Yunxi malah makin marah. "Kenapa harus memperbaiki mobilnya? Bukankah sudah kubilang, buang saja mobil sial itu! Kenapa kau tidak memberitahuku?!"
Mata Xiao Zhan berkaca-kaca. "Kau pasti sibuk karena baru mulai bekerja. Aku tidak ingin mempersulitmu dengan masalah ini."
Yunxi tidak bisa berkata lagi karena saking marahnya.
"Tapi kan kita tidak melakukan tabrak lari itu. Malam itu, kita juga hampir mati ketika tiba-tiba ada truk datang dan kita menabrak palang jalan dan beberapa drum, dan ... kita ... kita juga korban di sini." Xiao Zhan mulai kalut. Dirinya gelisah dan ketakutan.
Mereka terdiam sejenak dengan pikiran yang berkecamuk hingga tiba-tiba Yunxi menarik tangan Xiao Zhan.
"Ge, mau ke mana?"
"Kita akan mengatakan yang sebenarnya. Lagipula aku sudah menyerah untuk menjadi pengacara."
Xiao Zhan melepaskan tangan pria itu dengan paksa. "Ge, jangan seperti itu!"
Yunxi menunduk, wajahnya tampak muram. "Aku sudah diminta menangani masalah ini."
Hati Xiao Zhan nelangsa. Dadanya seperti dihujam oleh ribuan pisau. Mulutnya terasa pahit bahkan untuk menelan ludah. Cairan bening sudah bertumpuk di kedua matanya.
Yunxi mengusap kasar wajahnya. "Aku bekerja untuk menuntutmu dalam kasus ini." Suara pria itu bergetar, tak kuasa menahan kepedihan hatinya.
Xiao Zhan tidak bisa berkata apa-apa dan hanya membiarkan air matanya jatuh mengalir. Ia tahu Yunxi juga tak berdaya.
Lama berdiam dalam keheningan malam. Xiao Zhan menghela napas dan menghapus air matanya. "Ge..." panggilnya. "Bantu aku. Pacarmu ditetapkan sebagai pelaku tabrak lari secara tidak adil. Untuk saat ini, aku bilang akulah pengemudinya. Jadi, Ge.... tolong selamatkan pacarmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET [Editing] ✓
FanfictionDiadaptasi dari drama Korea berjudul sama: SECRET. ----------------------------------- Xiao Zhan mengaku telah melakukan tabrak lari yang menewaskan korbannya sehingga ia harus mendekam di penjara selama lima tahun. Bebas dari penjara, ia menjadi sa...