------------------
Xiao Zhan menatap Wang Yibo heran. "Mengapa kau ke sini malam-malam begini?"
Bukannya menjawab pertanyaan Xiao Zhan, Yibo malah bangkit berdiri, melangkah mendekati Xiao Zhan, dan langsung memeluknya erat.
Xiao Zhan jelas terkejut. Apalagi dirinya menyadari ada di Jili di dekat mereka. Karena itu, Xiao Zhan menggeliat berusaha membebaskan dirinya dari Yibo. "Apa yang kau lakukan ini? Lepaskan aku."
Meski enggan, tapi Yibo harus melepaskan Xiao Zhan. Bagaimana pun ia tidak ingin membuat Xiao Zhan menjadi tidak nyaman dengannya.
Yibo melepaskan kedua tangannya yang memeluk tubuh Xiao Zhan lalu tanpa membuang waktu, ia segera menarik Xiao Zhan keluar. Menjauh dari Jili untuk berbicara berdua saja.
"Sebenarnya apa, sih, yang sedang kau lakukan?" Xiao Zhan melepaskan tangannya dari Yibo dengan sekali hentakan.
"Maafkan aku. Aku .... Aku ...." Yibo mencari kata yang tepat, tapi tidak menemukannya.
"Tarik napas dan tenangkan dirimu dulu," saran Xiao Zhan
Yibo menurutinya. Ia menarik napas dalam dan menghembuskannya. Merasa belum sepenuhnya tenang, ia mengulanginya sekali lagi, dan sekali lagi.
Xiao Zhan memperhatikan Yibo yang melakukannya berkali-kali. "Ada apa denganmu? kenapa kau terlihat begitu gugup?"
"Aku gugup? Benarkah?" tanya Yibo tak percaya. "Aku hanya terlalu senang karena ...." Ia menghentikan kalimatnya ketika tiba-tiba terbesit pikiran bahwa mungkin Xiao Zhan tidak akan suka mendengarnya.
Namun, pemuda itu terus menunggu Yibo melanjutkan kalimatnya.
"Tidak ... tidak jadi."
Kedua alis Xiao Zhan bertaut. "Aneh." Lalu ia berbalik, hendak kembali ke dalam rumah. Tapi tangan Yibo dengan cepat menahannya.
"Jangan pergi dulu," pria itu memohon dengan ekspresi memelas.
Xiao Zhan akhirnya berbalik lagi. "Kalau begitu katakan," tuntutnya
"Kenapa kau jadi galak begini?" Yibo berubah merajuk, bibirnya cemberut.
Xiao Zhan memutar bola matanya dengan malas. "Jika tak ada yang mau kau katakan, aku masuk sekarang. Aku sudah lelah."
"Tunggu ..."
Xiao Zhan menatap Yibo, menunggunya untuk berbicara.
"Kau tak berubah pikiran, 'kan? Sungguh ingin menghancurkan Yunxi, kan?" tanya Yibo. "Aku sudah berhasil mendapatkan video cctv pada malam kecelakaan itu."
Seketika raut wajah Xiao Zhan berubah menjadi tegang.
Yibo menyadarinya, lalu ia mendekati Xiao Zhan hingga berdiri di hadapannya. "Kuharap kau tidak ingin mundur."
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET [Editing] ✓
FanfictionDiadaptasi dari drama Korea berjudul sama: SECRET. ----------------------------------- Xiao Zhan mengaku telah melakukan tabrak lari yang menewaskan korbannya sehingga ia harus mendekam di penjara selama lima tahun. Bebas dari penjara, ia menjadi sa...